Jelang Laga Semi Final Kedua Piala AFF Lawan Singapura, Pelatih Shin: Timnas Harus Menang Tanpa Adu Penalti

- 25 Desember 2021, 09:29 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam Pre-Match Press Conference, hari Jumat, 24 Desember 2021. / @pssi
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam Pre-Match Press Conference, hari Jumat, 24 Desember 2021. / @pssi /

LENSA BANYUMAS - Menjelang laga semi final kedua Piala AFF 2020 melawan Singapura di National Stadium, Singapura, hari Sabtu ini, pelatih Timnas Shin Tae Yong bertekad skuad Garuda meraih kemenangan atas Singapura. 

Namun ia tidak ingin kemenangan tersebut melalui adu penalti. 

"Memang tergantung taktik dan strategi (memainkan Evan Dimas sebagai starter) dari saya dan tidak bisa dibicarakan satu-satu kepada media. Jadi, pastinya akan berbeda (taktik) tergantung lawannya siapa," kata pelatih Shin Tae Yong dalam Pre-Match Press Conference dikutip Lensa Banyumas-Pikiran-Rakyat.com dari akun instagram @pssi, hari Sabtu 25 Desember 2021.

Sedangkan pemain sayap Ramai Rumakiek mengungkapkan ia bersama kawan-kawannya siap melawan Singapura demi membela nama negara Indonesia di kancah Piala AFF 2020 itu.

Baca Juga: Elkan Baggot Harus Jalani Karantina Hingga 18 Desember 2021, Ketua Umum PSSI Telpon Dubes Suryopratomo

Pemain Timnas Indonesia Ramai Rumakiek dalam Pre-Match Press Conference, hari Jumat, 24 Desember 2021. / @pssi
Pemain Timnas Indonesia Ramai Rumakiek dalam Pre-Match Press Conference, hari Jumat, 24 Desember 2021. / @pssi

"Demi bela negara, meski sedang Natal, kami siap untuk laga melawan Singapura!" kata pria kelahiran Jayapura 19 tahun lalu dan mengawali karier sepak bola di tim Persipura tersebut.
 
Shin Tae Yong menilai penampilan Singapura di semifinal leg pertama jauh lebih baik ketimbang saat mereka melakoni babak penyisihan.
 
Singapura mengakhiri babak penyisihan di peringkat dua klasemen Grup A setelah meraih tiga kemenangan dan sekali kalah dari Thailand.

"Menurut saya performa para pemain Singapura terlihat lebih baik saat semifinal leg pertama daripada ketika di penyisihan grup. Kami harus bisa menahan pergerakan nomor 9 (Ikhsan Fandi) dan juga nomor 15 (Song Ui-young), dia sangat bersemangat. Kami juga harus memperhatikan dua stopper mereka nomor 21 (Saifuwan Baharudin) dan nomor 17 (Irfan Fandi). Kami harus lebih berhati-hati dan menjaga pertahanan dengan baik," ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Skuad Garuda harus meraih kemenangan untuk lolos ke final, setelah main imbang 1-1 melawan Singapura di semifinal kedua.

Pasalnya, pada semifinal Piala AFF 2020, regulasi keuntungan gol tandang dihapus.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: @pssi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x