Hunian Sementara Untuk Warga Terdampak APG Semeru Mulai Dibangun, Ini Penjelasan Bupati Lumajang

- 31 Desember 2021, 23:54 WIB
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakilnya Indah Amperawati meletakkan batu pertama pembangunan hunian sementara bagi masyarakat terdampak bencana erupsi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, hari Jumat 31 Desember 2021. / @thoriqul.haq
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakilnya Indah Amperawati meletakkan batu pertama pembangunan hunian sementara bagi masyarakat terdampak bencana erupsi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, hari Jumat 31 Desember 2021. / @thoriqul.haq /

LENSA BANYUMAS - Pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat bencana erupsi Semeru mulai dibangun di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hari Jumat 31 Desember 2021.

Dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG @thoriqul.haq, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, untuk memulai pembangunan huntara itu, ia bersama Wakil Bupati Indah Amperawati melakukan peletakkan batu pertama. 

"Siang ini, saya dan Bunda Indah Masdar bersama Pak Dandim dan Pak Kapolres memulai untuk pembangunan hunian sementara di Desa Sumbermujur bagi masyarakat yang terdampak bencana erupsi semeru," ungkap Cak Thoriq sapaan Bupati Lumajang itu dalam akun IG nya tersebut. 

Cak Thoriq menargetkan, huntara itu akan selesai pembangunannya dalam waktu 30 hari. 

Baca Juga: Tanda Tangani Pencairan Anggaran Pembangunan Hunian Tetap, Ini Kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq

Sehingga masyarakat terdampak erupsi Semeru dapat menempati ke huntara itu. 

"Target kami dalam waktu satu bulan ini, masyarakat yang terdampak erupsi semeru bisa bertahap menempati hunian sementara ini," ujar dia. 

Siteplan yang telah di rencanakan juga dengan seluruh pemenuhan fasilitas pemukiman yang layak, masing masing mendapatkan lahan 10x14 (140 M2),"ungkap Cak Thoriq. 

"Akan ada stadion olah raga, ada masjid yang representatif, ada alun alun, ada kandang terpadu, ada TPQ dan madrasah, ada sekolah, ada lahan pemakaman, ada juga pasar, ada gedung pertemuan dan GOR, ada balai RW, ada gedung klinik kesehatan, ada danau kecil, ada juga penataan sungai yang sekaligus sebagai taman,"rinci Bupati Cak Thoriq. 

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: @thoriqul.haq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini