Ribuan Peserta Ikuti Program Magang dan SIB Kampus Merdeka Kemendikbudristek Tahap Kedua Di Zenius

- 25 Februari 2022, 16:30 WIB
Ribuan Peserta Ikuti Program Magang dan SIB Kampus Merdeka Kemendikbudristek Tahap Kedua Di Zenius. / Zenius
Ribuan Peserta Ikuti Program Magang dan SIB Kampus Merdeka Kemendikbudristek Tahap Kedua Di Zenius. / Zenius /

LENSA BANYUMAS - Setelah menyelesaikan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (SIB) Kampus Merdeka tahap pertama, platform edukasi berbasis teknologi, Zenius, resmi membuka program yang sama untuk angkatan kedua.

Program itu digelar dari 21 Februari hingga 22 Juli 2022 mendatang.

Program ini menjadi lanjutan dari program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristekdikti sejak 2021 lalu.

Sama seperti tahun sebelumnya, program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar milik Kemendikbudristekdikti yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa tingkat akhir untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan.

Baca Juga: Untuk Transformasi Pendidikan Indonesia, Primagama Bergabung Dengan Ekosistem Zenius

“Program Kampus Merdeka yang telah dimulai sejak tahun lalu memberikan pengalaman dan pembekalan pendidikan yang praktis dan bermanfaat bagi setiap peserta. Hal ini menjadi persiapan yang dibutuhkan agar mahasiswa tidak hanya belajar melalui teori dan kurikulum pendidikan di kampus. Berangkat dari visi tersebut, metode pembelajaran perlu diadaptasi dengan terjun langsung ke dunia kerja agar mahasiswa dapat bersentuhan langsung dengan masalah yang terjadi di lapangan dan belajar dari para praktisi terbaik di bidangnya," kata Dirjen Dikti Kemendikbudristekdikti, Prof Nizam dalam rilisnya Jum'at 25 Februari 2022.

Dalam pelaksanaannya, Zenius membagi kegiatan ke dalam dua program utama.

Pertama, Program Zenius Magang Bersertifikat yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman bekerja, pengembangan hard skill dan soft skill, serta pengasahan growth-mindset yang dapat menjadi bekal mahasiswa dalam beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan melalui sikap kritis nantinya.

Untuk program tersebut, Zenius membuka 108 slot peserta yang dapat mengisi 28 posisi yang akan ditempatkan di 13 divisi berbeda, seperti Creative, Marketing, Research, dan lainnya.

Nantinya setiap peserta program akan didampingi oleh setiap mentor yang akan melakukan peninjauan di setiap minggu selama program berjalan.

Seluruh peserta program juga berhak untuk mendapatkan sertifikat program dengan nilai huruf untuk seluruh mata kuliah atau topik setara 20 SKS.

Program kedua adalah Program Zenius Studi Independen Bersertifikat yang digunakan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia profesional sesuai dengan minat dan bakatnya yang dipandu oleh tutor dan mentor profesional Zenius dalam kurun waktu 5 bulan.

Program ini dilakukan dengan metode live online dan self paced learning, kuis, diskusi, dan proyek akhir.

Zenius menyediakan 15 program sertifikasi untuk bidang teknologi dan non teknologi, seperti web development, product management, accelerated social media management program, dan digital sales transformation and business development.

Selama program berjalan, setiap peserta program akan mendapatkan pembelajaran kemampuan dasar umum (universal fundamental skills), mempelajari kompetensi terspesialisasi dan pendalaman profesi (specific fundamental skills), dan mempraktikkan kemampuan profesional (specific technical skills) yang dipandu langsung oleh mentor dan pengajar yang ahli di setiap bidangnya.

“Inisiatif baik Pemerintah dalam program Kampus Merdeka terbukti mampu memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memiliki pengalaman masa transisi dari dunia akademik menuju lingkungan kerja yang sesungguhnya,” kata Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS dalam rilisnya, Jumat 25 Februari 2022.

Untuk itu, Zenius menyambut baik dengan kembali menjadi mitra yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi sumber daya manusia berkualitas dengan memiliki pembekalan kerja yang tepat.

Tentunya, pembekalan diri di Zenius akan selalu berdasarkan fundamental skills yang bermanfaat untuk individu itu sendiri, ataupun saat menjadi bagian dari sebuah perusahaan.

Di tahap kedua ini, Zenius menerima lebih dari 32.000 calon peserta Magang Bersertifikat dan lebih dari 20.000 calon peserta Program Zenius SIB bersama Kampus Merdeka.

Dari jumlah tersebut, Zenius menggunakan tes fundamental skills untuk menyaring peserta hingga akhirnya jumlah peserta mencapai 3.000.

Seluruh calon peserta diwajibkan mengikuti tes fundamental skills dengan skor minimum yang telah ditentukan.

Tes fundamental skills tersebut menguji calon peserta dalam tiga bidang, yaitu Matematika, Logika Verbal, dan Bahasa Inggris.

“Kami percaya fundamental skills bisa menjadi standar industri untuk mencari talenta terbaik di setiap bidang. Hal ini akan mempermudah perusahaan dalam melakukan seleksi awal untuk karyawan mereka. Ketika individu memiliki fundamental skills yang baik, mereka akan mudah untuk beradaptasi dan meningkatkan kemampuan mereka yang lain, terlepas dari bidang yang mereka kerjakan.” imbuhnya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Zenius


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x