Akibat Corona, Penduduk Miskin Baru Diperkirakan Akan Mencapai 70-120 Juta Orang

- 16 Juli 2020, 17:19 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan / pixabay
Ilustrasi potret kemiskinan / pixabay /

Lensa Banyumas - Bank Dunia memprediksi akan ada 70 hingga 120 juta penduduk miskin baru di dunia karena pandemi corona atau COVID-19.

Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka mengatakan Indonesia mesti bersiap karena penambahan angka kemiskinan ini akan menyasar semua negara.

Selain penambahan angka kemiskinan, hal terburuk lain yang perlu diwaspadai semua negara adalah angka kesenjangan ekonomi yang semakin tinggi.

Dalam hal ini pemerintah RI khususnya perlu bersiap untuk mencegah teejadinya potensi dengan meningkatkan jaring pengaman khususnya untuk kelompok rentan.

Baca Juga: Pasien RS Ananda Purwokerto Lompat dari Lantai Tiga, Kenapa?

“Dibutuhkan respons kebijakan yang memastikan kesenjangan tidak diperparah akibat pandemi,” kata Mari Pangestu.

Mari Pangestu menyarankan pemerintah Indonesia agar memperluas skala jangkauan pemberian stimulus perlindungan sosial, khususnya sektor informal.

Ia juga meminta pemerintah Indonesia bekerjasama secara komprehensif dan ada sinkronisasi data agar stimulus perlindungan sosial tersebut bisa terealisasi lebih baik.

Sebelumnya diberitakan dampak sosial ekonomi akibat pandemi selain kemiskinan yakni kelaparan yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: Gawat, Hacker Retas Akun Twitter Bill Gates dan Obama untuk Minta Bitcoin

Di luar 10 titik kelaparan terparah yang mayoritas berada di Benua Afrika, Amerika Serikat masuk dalam daftar terdampak sosial cukup parah khususnya terkait penambahan angka pengangguran.

Negara adidaya tersebut sepanjang pekan lalu, tercatat ada 1,3 juta orang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran.

Menurut Feeding America, 17 juta orang di AS kemungkinan mengalami krisis pangan tahun ini.

Oxfam menyebut jika ditotal, ada 54 juta orang Amerika Serikat yang berjuang untuk mencari makan, perbandingannya mencapai 1 : 6. ***

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini