Kabar Baik, Kompetisi Liga Sepak Bola Indonesia Akan Segera Bergulir, Ini Protokol Kesehatannya

- 23 Juli 2020, 10:11 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo melakukan penandatanganan serah terima secara simbolis bantuan berupa alat pelindung diri (APD) program PSSI Peduli. Foto Instagram PSSI
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo melakukan penandatanganan serah terima secara simbolis bantuan berupa alat pelindung diri (APD) program PSSI Peduli. Foto Instagram PSSI /

“Satgas mendukung liga bergulir namun dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan akan mendukung dengan memberikan bantuan swab test kepada PSSI selain itu pertandingan harus tanpa dihadiri penonton. Karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan para penonton, ditakutkan terjadi kontak erat dengan salah satu orang yang terpapar Covid-19 yang hadir di stadion,” ujarnya.

Baca Juga: Selain Wahyu Setiawan, Terdakwa Korupsi ini Juga Ajukan Justice Collaborator, Ada Nama Setya Novanto

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tak Kunjung Usai, ASN di Banyumas Harus Jadi Agen Pencegahan Covid-19

Kemudian Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berharap PSSI mengajak supporter untuk menyaksikan pertandingan di rumah saja dan mengajak para pemain sepak bola untuk melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat terkait Covid-19.

“Kami mengharapkan PSSI mengajak seluruh supporter menonton hanya lewat siaran televisi ataupun streaming, kemudian mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan dengan mengajak figur-figur tokoh sepak bola yang diharapkan lebih efektif dan didengar oleh masyarakat, karena mereka dijadikan panutan dan memiliki fans yang banyak,” jelas Doni.

Doni mengungkapkan, pekan lalu ia berdiskusi dengan komunitas supporter bonek yang merupakan pendukung Persebaya Surabaya salah satu peserta liga Indonesia, bonek telah melakukan gerakan penanganan Covid-19 dengan membuat Gerakan Tri Wani, yaitu wani pakai masker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak, gerakan itu telah dilakukan hingga ke berbagai daerah.

Baca Juga: Sebagai Mantan 'Orang Dalam' KPU, Wahyu Setiawan Siap Bongkar Keterlibatan Komisioner di Pilpres

Baca Juga: Akhirnya, Sri Mulyani Umumkan Gaji Ke-13 Cair Bulan Depan

“Kami sudah mencoba dengan kelompok supporter di Surabaya, bonek, tanpa disangka Gerakan Bonek ini tidak hanya di Surabaya tapi melebar ke Manokwari dan Sorong. Jadi lewat olah raga khususnya sepak bola kita bisa membantu meningkatkan program pencegahan dan ini momentum yang sangat bagus ketika olah raga bisa menggerakan seluruh komponen bangsa,” ungkapnya.

Selanjutnya Doni berpesan, dalam menghadapi Covid-19 ini tidak bisa melalui orang per orang, namun melalui komunitas karena protokol kesehatan harus diterapkan bagi semua orang.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x