Yodi Prabowo Kemungkinan Depresi Usai Konsultasi ke Dokter Kulit RSCM

- 25 Juli 2020, 16:37 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga meninggal dunia karena bunuh diri. (Foto Antara)
Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga meninggal dunia karena bunuh diri. (Foto Antara) /

Lensa Banyumas - Polda Metro Jaya mengumumkan dugaan kuat tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo karena bunuh diri.

Dugaan polisi sementara Yodi Prabowo depresi setelah mengunjungi dokter kulit pemeriksaan yang ia peroleh dari RSCM.

Namun dugaan psikolog forensik yang disampaikan polisi ini sedang diperdalam lagi karena belum bisa dipastikan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan polisi menemukan transaksi keuangan di RSCM yang dilakukan Yodi sebelum tewas.

Baca Juga: Yodi Prabowo Diduga Pakai Narkoba Jenis Ekstasi Sebelum Bunuh Diri

Yodi diketahui membayar biaya tes dan konsultasi beberapa hari sebelum tewas. Oleh dokter kulit disarankan agar Yodi menjalani pemeriksaan HIV untuk memastikan penyakitnya.

Polisi menduga kuat Yodi Prabowo memgalami gangguan kesehatan kulit sehingga membuat Yodi memeriksakan dirinya ke rumah sakit.

Sayangnya, sebelum Yodi Prabowo mengambil hasil tes kesehatan di RSCM, ia sudah ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian leher dan dada pada 10 Juli 2020 di tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Kesimpulan sementara polisi atas kasus tewasnya Yodi Prabowo, menduga ia meninggal karena bunuh diri.

Halaman:

Editor: Agus Riyanto

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x