29 Rumah Hanyut di Sulawesi Utara karena Banjir Bandang

- 2 Agustus 2020, 08:25 WIB
Banjir bandang berdampak pada 1.032 KK dan 3.188 jiwa di Kecamatan Bolaang Uki, 223 KK dan 870 jiwa di Kecamatan Helumo dan 62 KK dan 250 jiwa di Kecamatan Tomini.
Banjir bandang berdampak pada 1.032 KK dan 3.188 jiwa di Kecamatan Bolaang Uki, 223 KK dan 870 jiwa di Kecamatan Helumo dan 62 KK dan 250 jiwa di Kecamatan Tomini. / — Viva

Lensa Banyumas — Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolsel, mengungkapkan 29 unit rumah hanyut, dan 64 rumah serta satu jembatan rusak berat diterjang banjir, saat banjir bandang menerjang Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu 1 Agustus 2020.

Bencana tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Bolsel sejak Jumat 31 Juli pukul 18.45 hingga 21.05 WITA, air masuk ke permukiman warga dari sungai yang meluap.

“Banjir bandang menghanyutkan sedikitnya 29 unit rumah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Rela Naik Turun Lereng Gunung Merapi Antar Daging Kurban ke Warga di Dusun Terpencil

Baca Juga: Puluhan Driver Ojek Online di Purwokerto Bantu Distribusikan Daging Kurban ke Penerima

Bolangaso, Sungai Toluaya, Sungai Salongo, Sungai Nunuka, Sungai Mongolidia, Sungai Milangodaadan, adalah beberapa sungai yang meluap.

Data sementara mengungkapkan, banjir bandang berdampak pada 1.032 KK dan 3.188 jiwa di Kecamatan Bolaang Uki, 223 KK dan 870 jiwa di Kecamatan Helumo dan 62 KK dan 250 jiwa di Kecamatan Tomini.

“Saat ini TRC BPBD Kabupaten Bolsel terus melakukan kaji cepat, mempersiapkan tempat pengungsian, mendirikan dapur umum lapangan, mempersiapkan logistik kebutuhan dasar dan air bersih,” ungkapnya.

Baca Juga: Remaja 17 Tahun Otak Peretasan Twitter Tokoh Besar Termasuk Obama, Bill Gates, Elon Musk

Baca Juga: Sampai 20 Tahun ke Depan Efek Virus Corona akan Terasa

Halaman:

Editor: Solihudin

Sumber: Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x