Suzuki Jimny, Mobil Off-road Ikonis yang Gabungkan Desain Klasik dengan Fitur Modern

- 6 Juli 2020, 20:22 WIB
Suzuki Jimny saat ini menggabungkan desain klasik dengan fitur modern, memiliki daya pikat tersendiri untuk penikmatnya. Foto: Antara
Suzuki Jimny saat ini menggabungkan desain klasik dengan fitur modern, memiliki daya pikat tersendiri untuk penikmatnya. Foto: Antara /

Lensa Banyumas- Suzuki Jimny adalah mobil off-road ikonis yang punya banyak sejarah bagi masyarakat Indonesia.
 
Wujudnya yang kotak seolah tidak pernah tua dimakan zaman. Sebaliknya, model Jimny saat ini -- yang menggabungkan desain klasik dengan fitur modern -- memiliki daya pikat tersendiri untuk penikmatnya.

Jimny yang pernah diproduksi Indonesia pada era 1985 sampai 2000-an punya konsumen yang loyal.

Baca Juga: Jajaki Kelas SUV dan Mobil Listrik, Ford Akhiri Produksi Sedan Lincoln Continental Akhir 2020

Baca Juga: Motor Listrik Futuristik Tercepat di Dunia, Voxan Wattman Akhirnya Rilis

Baik itu untuk hobi "main lumpur" bersama mobil, pemilik Jimny generasi awal yang terlanjur mencintai kendaraannya, atau pemilik milenial yang ingin bernostalgia karena orang tuanya adalah pemilik Jimny.

Beberapa di antaranya mengaitkan Jimny dengan romantisme masa lalu bersama keluarga. Namun sebagian yang lain menilai Jimny sebagai simbol fesyen yang maskulin.

Kenapa fesyen maskulin?

Patut disepakati bahwa mobil bukan sekadar alat mobilitas, melainkan penunjang gaya hidup yang mencerminkan karakter pemiliknya.

Baca Juga: Kementan Gandeng Swasta Perbanyak Antivirus Buatan Anak Bangsa

Baca Juga: Gus Nabil Ingatkan Kementan Harus Tunjukkan Basis Riset terkait Inovasi Kalung anti-Corona

Jika seorang petinggi perusahaan mencitrakan dirinya dengan mobil mewah, anak kuliahan mau mobil yang praktis tapi keren, maka begitu juga dengan kalangan pehobi off-road yang identik dengan maskulinitas.

Maskulinitas terlihat dari tampilan awal, terutama pada model Jimny. Meski tampilan Jimny versi sekarang terlihat lebih "manis" ketimbang versi-versi sebelumnya, namun mobil ikonis Suzuki itu bermain "jujur" dalam urusan desain.

Mereka menampilkan Jimny dengan apa adanya, sesuai sejarah mobil itu yang dirangkum dalam empat "keturunan" generasi.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Arab Saudi Larang Jemaah Haji Sentuh Ka'bah

Baca Juga: Pasar Respon Positif Membaiknya Data Ekonomi Global, Rupiah Menguat

Desain boxy, ban serep digendong pintu belakang, beberapa ornamen off-road, atap yang rata untuk memasang rack, atau ground clereance tinggi adalah sebagian dari objek maskulinitas itu.

Jimny sudah maskulin sejak generasi awal diproduksi pada 1970-an, maka mereka tidak perlu membuat sesuatu hal yang seolah-olah ingin mempertegas ketangguhan Jimny.

Jimny generasi keempat pun tidak sekadar modal tampang, mereka membuktikannya pada komponen tulang "ladder frame" atau sasis tangga yang didesain khusus untuk medan keras, 4WD dengan jangkauan gigi roda rendah dan rigid axle suspension yang diwariskan dari generasi sebelumnya.

Baca Juga: Pesawat Diduga Angkut Narkoba dari Venezuela Terbakar di Meksiko

Baca Juga: Kalung Anti Virus, Apa Khasiatnya Buat Cegah Corona?

Berfitur All Grip Pro, Jimny bisa melibas seluruh permukaan jalan, antara lain mode 2H untuk berkendara normal, mode 4H untuk off-road, dan mode 4L untuk melintasi bebatuan, lumpur dan medan berat lainnya.

Mobil yang mempertahankan desain kotak itu menggunakan suspensi baru "3 link rigid axle coil spring" yang membuatnya stabil di lintasan ekstrim dan nyaman di jalan biasa.

Mesinnya memakai K15B 1.500cc -- tanpa turbo, tanpa dorongan hybrid, juga tak ada versi diesel -- namun dapur pacu itu dapat mendorong mobil seberat 1,4 ton di berbagai medan jalan.

Baca Juga: UTBK 2020 di Unsoed Dilakukan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Baca Juga: Penting Taati Protokol Kesehatan, Sebanyak 703.875 Peserta Bersaing dalam UTBK 2020

Saat menjajal mobil ini di jalur Puncak-Cianjur melalui jalan desa atau jalur alternatif, banyaknya tanjakan dan tikungan tajam dengan medan jalan yang sempit bukan halangan berarti untuk Jimny.

Meski bertransmisi otomatis, penyaluran daya terasa cukup cepat dan instan dengan gear rasio yang lebih rendah. Jangan lupa, kenikmatan mengendarai Jimny adalah saat putaran mesin (RPM) tinggi, jadi lupakan sejenak konsumsi bahan bakar.

Saat dijajal di lintasan off-road tanah merah dan berbatu, mobil ini seolah "pulang" ke habitatnya. Dengan menggeser tuas gardan ke mode 4H atau 4L, Anda akan merasakan bagaimana serunya bermain bersama Jimny.

Baca Juga: Mabuk Miras, Empat Remaja di Baturraden Banyumas Diamankan Polisi

Baca Juga: Puluhan Sepeda Motor Terjaring Dalam Razia Balap Liar di Banyumas

Jangan khawatir jika Anda membawa keluarga kecil. Jimny terbaru ini memuat 4 penumpang dengan posisi duduk yang cukup lega.

Kursi belakang menghadap depan dengan opsi lipat untuk menampung barang bawaan yang banyak.

Mobil yang diproduksi di Jepang ini dapat dipesan di Indonesia seharga Rp 372,5 juta hingga Rp 388 juta, dengan masa inden tertentu.***

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini