Network
Lensa Banyumas- Vendor pesawat tanpa awak DJI menawarkan garansi penggantian bagi pemilik drone yang fly away atau terbang menjauh kemudian menghilang.
Biaya penggantian untuk drone yang melarikan diri ini mulai dari 3 juta hingga 5 juta rupiah.
Dikutip dari The Verge, yang berhak mendapat klaim garansi berupa penggantian biaya ini hanya untuk
drone model mavic Mini 2 dan Mavic Air 2 dengan biaya penggantian bernilai sebesar USD225 atau sekitar Rp3,15 juta dengan kurs Rp14.000 untuk mavic Mini dan USD399 atau sekitar Rp5,6 juta dengan kurs Rp14.000 untuk Mavic Air 2.
Pengguna kedua drone tersebut hanya perlu membayar biaya perbaikan senilai USD50 atau sekitar Rp698.650 untuk DJI Mini dan USD80 atau sekitar Rp1,1 juta untuk DJI Mavic Air 2.
Selain itu pemilik drone juga berhak mendapatkan perpanjangan garansi tersebut di masa mendatang.
Perpanjangan garansi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengganti drone jika mengalami kerusakan sebanyak dua kali dalam satu tahun,
dengan nilai masing-masing sebesar USD50 atau sekitar Rp698.650 dengan kurs Rp14.000.
Sedangkan Untuk garansi kehilangan akibat terbang, DJI tidak memberikan batasan waktu meski terdapat garansi berjangka waktu dua tahun dengan biaya lebih tinggi
dan mencakup tiga kali kecelakaan dan dua kali kehilangan akibat terbang.
Sebagai informasi, Garansi DJI ini tidak melindungi pengguna jika drone hilang atau dicuri, hanya jika menghilang akibat terbang dan tidak kembali.
Alasan DJI dalam menghadirkan garansi ini dijelaskan pada halaman pengumumannya, menyebut bahwa sejumlah kecelakaan tidak dapat dihindari saat terbang
di lingkungan yang rumit,atau di lokasi dengan gangguan sinyal, angin kuat, atau pandangan yang terhalang.***
