Network
LENSA BANYUMAS- Kasus dugaan penganiayaan yang dialami MA (24), di salah satu tempat hiburan malam wilayah Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Sabtu, 13 Januari 2024 malam berbuntut panjang.
Komandan Denpom IV/1 Purwokerto, Letnan Kolonel Cpm Irianto di Purwokerto mengatakan, pihaknya sudah menerima pengaduan yang dilaporkan korban pada Minggu (14/1) terkait kasus yang diduga melibatkan oknum anggota TNI berinisial AP.
Baca Juga: UMP dan DLH Banyumas Kolaborasi Hijaukan Jalan Raya Bojongsari
"Kami langsung menindaklanjuti laporan pengaduan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan pelapor maupun terlapor, termasuk sejumlah saksi," ujarnya.
Irianto memastikan proses hukum akan tetap berjalan. Ia juga membenarkan AP adalah personel Denpom IV/I yang bertugas dalam bidang intelijen.
Kasus ini bermula setelah korban yang merupakan anak pejabat di salah satu instansi vertikal di Pangkalpinang menyaksikan pertunjukan musik. Ketika ia berada di tempat parkir sepeda motor, korban melihat perempuan yang tidak dikenal sedang dianiaya pria, sehingga ia pun berinisiatif untuk melerainya. Diketahui, perempuan ini berinisial K (22).
Baca Juga: Kelompok Tani Karangendep Banyumas Dapat Bantuan Hand Traktor CSR BKK
Beberapa saat kemudian, korban melihat keributan di tempat parkir mobil yang melibatkan K dan pria yang terlibat keributan dengan korban di tempat parkir motor sebelumnya.
Korban mencoba melerainya kembali hingga perkelahian antara MA dan AP terjadi. Kemudian, tiba-tiba datang 7 orang teman-teman dari oknum TNI itu dan langsung menganiaya korban.
