Empat Hari Pasca Pelantikan, Uang Transportasi Anggota KPPS di Banyumas Belum Cair

- 29 Januari 2024, 19:27 WIB
Keluh kesah anggota KPPS di Bekasi hanya dapat Rp70 ribu saat bimtek dan pelantikan cuma disediakan snack.
Keluh kesah anggota KPPS di Bekasi hanya dapat Rp70 ribu saat bimtek dan pelantikan cuma disediakan snack. /X (Twitter)/@kamusiapacoba./

LENSA BANYUMAS - Pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah dilakukan pada, Kamis 25 Januari 2024 lalu. Namun sampai saat ini, uang transportasi pada saat bimtek belum juga cair.

Hal tersebut lantas ramai menjadi perbincangan publik. Sebab kondisi itu terjadi bukan hanya di Kabupaten Banyumas, namun di seluruh Indonesia.

Salah satu anggota KPPS di Kecamatan Kembaran yang enggan disebutkan namanya membenarkan hal itu. Dia mengaku sampai saat ini belum mendapat uang transport. Padahal saat pelantikan, sudah diminta tandatangan kehadiran.

"Niku monine duit bimtek, kan kemarin niku bimtek nah kudune dina niku enten duit bimtek 100 ewu, tapi dereng turun dados tanda tangan tok (itu bunyinya uang bimtek. Kemarin kan bimtek seharusnya hari itu dapat uang Rp 100 ribu, tapi belum turun, jadi hanya tandatangan saja)," ungkapnya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi pada Pelantikan KPPS di Sleman, Kejati DIY akan Telusuri

Hal senada juga diungkapkan anggota KPPS lain di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang. Menurut informasi yang diperoleh, uang transport atau bimtek tersebut akan diberikan bulan Februari mendatang.

"Awal Februari sepertinya. Kabarnya belum ditransfer dari KPU (Komisi Pemilihan Umum)," katanya.

Ketua KPPS 007 Bakung Kidul, Desa Linggasari Kecamatan Kembaran, Topik membenarkan hal itu. Saat pelantikan, anggota sudah dimintai tanda tangan. Namun katanya data itu baru akan diajukan ke KPU Kabupaten Banyumas.

"Kemarin dimintai tanda tangan, uangnya disusulkan. Karena kita mengusulkan uang dulu ke KPU melalui tandatangan panjenengan, itu kata PPS nya," kata Tofik.

Halaman:

Editor: A Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah