Baca Juga: Edarkan Obat Terlarang, Dua Wanita Kaka Beradik di Banyumas Ditangkap Polisi
Rohyadi juga mengaku kecewa saat pihak customer service tidak mau memberikan informasi rekening penerima transfer.
"Tadi saya minta informasi rekening penerima transfer tidak diberikan, itu rahasia bank, ini kan aneh, selain itu kode tujuan transfer juga tidak mau menyebutkan bank apa," jelasnya.
Rohyadi mengaku sudah melimpahkan persoalan tersebut untuk ditangani penasehat hukumnya yakni Djoko Susanto SH.
Dari Saldo awal Rp 93.942.571, saat ditambah saldo 8200.000, seharusnya menjadi Rp 101.942.571, namun saat di print justru nilai saldo tinggal Rp.17.094.571,. Sehingga uang yang hilang senilai Rp 84.999.000.
Sementara itu Djoko Susanto mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan pendalaman untuk mengungkapkan raibnya saldo tabungan Rohyadi.
Salah satu informasi penting yang diperoleh yakni, limit transfernya rekening Rohyadi hanya Rp 50 juta, namun pada 4 April terdapat pengiriman transfer senilai Rp 67 juta.
"Artinya ini adalah transaksi yang janggal. Transaksi transfer tersebut juga tidak dilakukan oleh pemilik yakni Rohadi," ungkap Joko.