Ratusan Komentar Warganet Banjiri Postingan Bupati Banyumas terkait Imbauan Bersepeda

29 Juni 2020, 23:08 WIB
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein bersama istri melakukan aktivitas gowes keliling kota Purwokerto, belum lama ini. /humasBms /

Lensa Banyumas- Imbauan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein agar para pesepeda di wilayah Kabupaten Banyumas selalu berhati-hati, tidak bersepeda di tengah jalan dan menghormati pengendara lain, dibanjiri ratusan komentar warganet.

Banyak warganet berkeluh kesah dengan ulah para pesepeda yang acap kali mengabaikan rambu lalu lintas dan kurang tertib berkendara.

Hal itu tampak dalam sebuah postingan yang diunggah Bupati Husein di akun media sosial instagram pribadinya @ir_achmadhusein kemarin. 

Baca Juga: New Normal, Kapolres Banyumas Tetap Berlakukan Jam Malam

Baca Juga: Kekurangan Oksigen, Pria 45 Tahun asal Kecamatan Karanglewas Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil

Dalam postingan video perkembangan covid-19 di Kabupaten Banyumas, orang nomor satu di Kota Satria ini menyelipkan kata-kata imbauan agar seluruh masyarakat tetap hati-hati, jika naik sepeda jangan di tengah jalan dan menghormati pengendara yang lain.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat tetap memakai masker jika di luar rumah. Ia bahkan menuliskan peringatan keras dengan gaya nyentrik ala anak muda menggunakan bahasa dialek Banyumasan.

"Aja ceroboh bro.... maskere di enggo aja di klemprahna neng gulu. (Jangan ceroboh bro.... maskernya dipakai jangan dikalungkan di leher-red)," mengutip kalimat Husein yang dituliskan dengan huruf kapital.

Baca Juga: Polisi Amankan Tiga Penjual Togel di Banyumas

Baca Juga: Setubuhi Gadis Bawah Umur, Remaja 16 Tahun di Banyumas Diamankan Polisi 

Dalam unggahan video perkembangan Covid-19 di Kabupaten Banyumas berdurasi 2 menit 56 detik tersebut, hingga petang ini sudah ditayangkan sekitar 32.451 tayangan dan 322 komentar.

Sejumlah komentar yang membanjiri diantaranya dari akun @kuplemaulana "Yakin pak dalane rungseb wong pit pitannnn tok awan wengi erammmmmmm nyong arep tuku pit mbok ngesuk gari mangsan wong numpak jaranne" (Beneran Pak jalannya padat orang bersepeda siang malam heran saya mau beli sepeda barangkali besok tinggal musim orang naik kudanya-red).

Ada juga dari akun @farsafaro_ "pak tolong, alun-alun sama gor tiap hari minggu yang sepedaan pada berkerumun sampai bikin macet kendaraan roda 4 yang mau lewat. Minimal ada petugas yang mengatur & mengingatkan yang berkerumun untuk tidak berjerumhn biar tidak terjadi klaster baru (amit-amit). maturnuwun"

Baca Juga: Ditarget Selesai Akhir 2020, Pembangunan Jalan Tembus Gerilya-Soedirman Wajib Pakai Aspal Plastik

Ada juga mengadukan sejumlah pesepeda yang menerobos lampu merah.

Akun @riana pamudi28 menyatakan "Masih bnyak pengendara sepeda bersepeda ditengah jalan dan berjejer2 pak mohon untuk ditertibkan lagi"

Hal yang sama diungkapkan @agstn.hdyh "Pak bupati, dimohon pengendara sepeda lebih ditertibkan lagi ya pak.karena banyak yg tidak mematuhi lalu lintas yg ada.terima kasih"

Baca Juga: NIK sebagai Sumber Utama Data Pribadi, Jaga dan Jangan Terlalu Mudah Memberikan kepada Orang Lain

Selain itu, berbagai keluhan juga disampikan warganet dikolom komentar Bupati Husein tersebut.

Dari akun @yayah_hilmarifa "Lah niku Pak Bupati, sing pit2an pada sekarepe deweke (Lah itu Pak Bupati, yang bersepeda pada seenak sendiri-red), 2 lajur dipakai semua. Udah diklakson masih bandel, mana ga pakai masker atau sing dimaskeri malah gulune. Wagu banget yakin (kurang bagus sekali beneran-red). Kapan2 sidak dong Pak buat pengendara sepeda. Karena lagi hits sepeda semuanya pakai sepeda tapi banyak yg ga tertib ber masker dan menggunakan jalan umum." ***

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Tags

Terkini

Terpopuler