Awas Macet! Banjir Setinggi 1,5 Meter Genangi Jalan Buntu-Sumpiuh di Banyumas

17 November 2020, 11:52 WIB
Banjir yang menggenangi jalan Buntu-Sumpiuh menyebabkan kemacetan. /Tangkapan layar/Twitter

Lensa banyumas – Banjir menggenangi jalan Buntu-Sumpiuh, tepat di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kedungpring, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa, 17 November 2020.

Banjir di jalan Buntu-Sumpiuh mengakibatkan kemacetan kendaraan dari arah Buntu atau Bandung, hingga 3 kilometer lebih.

Baca Juga: Titik Terang! Indigo Ini Ungkap Keberadaan 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Benarkah?

Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas berupaya mengatur lalu lintas di ruas jalan yang tegenang banjir.

Sedangkan sejumlah warga sekitar, terlihat membantu mengarahkan pengendara sepeda motor ke jalur alternatif agar terhindar dari dampak banjir.

Baca Juga: RUU Larangan Minuman Beralkohol Disahkan, Jadi Mimpi Buruk Pariwisata Indonesia Ditengah Pandemi

Salah satu anggota Polresta Banyumas yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Kedungpring Aipda Irawan menjelaskan, banjir terjadi akibat hujan lebat yang turun dari Senin 16 November malam hingga Selasa 17 November 2020 dini hari.

Oleh sebab itu, banjir yang menggenangi ke ruas jalan, menyebabkan kemacetan lalu lintas sejak sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Parah! Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya Hingga Hamil 5 Bulan di Temanggung

Baca Juga: Uang Tabungan Milik Puluhan Nasabah Raib, PD BPR Bank Salatiga Kena Gugat Rp19,4 Miliar

"Genangan sebenarnya mulai terjadi pada dini hari tadi dan saat itu masih bisa dilalui, namun makin siang airnya bertambah tinggi dan kendaraan bertambah banyak," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Kemudian, pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintasi jalan.

Perlu diketahui, genangan air meliputi 500 meter bagian jalan dan titik tertinggi genangan mencapai 1,5 meter.

Baca Juga: Parah! Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya Hingga Hamil 5 Bulan di Temanggung

Baca Juga: Ngeri! Diprediksi Gempa dan Tsunami Dasyat akan Luluhlantakan Kota Padang

Sementara itu, seorang pengemudi truk asal Blitar, Muhammad Nur, mengaku belum bisa melepaskan diri dari kemacetan di jalan Buntu-Sumpiuh.

Dirinya baru saja mengambil muatan dari Bandung menuju ke Solo. Namun memasuki wilayah Buntu yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari lokasi banjir pada pukul 06.00 WIB, ia terjebak kemacetan hingga pukul 08.45 WIB.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Ribuan Ansor Banser Sukses Gelar Long March Parade Merah Putih

"Saya masih terjebak kemacetan di sini," ujar Muhammad.

Sementara pihak Kepolisian sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani genangan banjir di jalan Buntu-Sumpiuh.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler