Pertokoan Mulai Ramai, Waspadai Klaster Baju Lebaran!

- 4 Mei 2021, 06:06 WIB
Situasi perdagangan di Kota Kecamatan Wangon yang bila sore  ramai dikunjung pembeli yang lalu lalang
Situasi perdagangan di Kota Kecamatan Wangon yang bila sore ramai dikunjung pembeli yang lalu lalang /Kharisma Muhammdiyah/

LENSA BANYUMAS - Sebuah cuitan dari akun twitter @Copy Salsabila mengingat orang tentang klaster. Setelah di Banyumas muncul klaster Traweh atau lebih tepatnya disebutkan Wakil Bupati Sadewo Klaster Musholla, kini ada kekhawatiran muncul Klaster Baju Lebaran.

Dikutip Lensa Banyumas dari @CopySalsabila menngingatkan "Awas dan waspada jangan sampai ada Klaster Baju Lebaran yang dibeli di tanah jakarta."

Selanjutnya Ia menanyakan keberadaan Gubernur DKI Jakarata Anis Baswedan." Yang jadi pertanyaan mengapa @aniesbaswedan membiarkan? apa karena pas waktu itu tidur di makam minta wangsit," katanya.

Baca Juga: 31 Jemaah Klaster Tarawih di Banyumas, Diangkut ke Balai Karantina

Lebaran masih satu pekan lagi, meski masih di tengah pandemi tapi Pasar Tanah Abang dan beberapa pasar serta pusat pertokoan di Banyumas dan Purwokerto pun sudah menggeliat dengan banyaknya pengunjung yang padat memenuhi lorong-lorong toko pasar.

Di Wangon misalnya, dari pantauan tim Lensa Banyumas sejak Minggu, 2 April 2021 beberapa toko dan swalayan mulai ramai dikunjungi. Dan tidak seperti hari hari sebelumnya. Indikasinya banyak warga keluar masuk toko dengan menenteng belanjaan dan parkiran yang mulai padat.

Sementara sepanjang jalan raya barat Wangon menjadi titik keramaain menjajakan dagangan terutam takjil menu berbuka puasa. Sementar petugas yang jaga pun hanya dari orang berseragam Banser setempat.

Baca Juga: Klaster Tarawih di Banyumas Ditangani, Puluhan Warga di Dua Desa Jalani Isolasi Mandiri

Di Purwokerto pun lebih ramai lagi. Dari grup whatsapp Pers dan Mitra bahkan mengabarkan Sebuah Toko Hijab yang dari perempatan kebondalem ke timur dan Toko Mode warga mau masuk panjang sampai keluar ,ramainya bukan main numpuk warga Minggu 2 Mei 2021

""Kok masih bandel ya, apa memang pamer belanja,ramai sekali mas pas jam 11 kurang, numpuk bukan main pembelinya, padahal ini masa pandemi,"Ungkap Saladin.

Sementara Edy Wahono warga asal Rawalo menanggapi bahwa ramainya oengunjung toko dimasa pandemi akan menimbulkan gesekan badan. Dn tentu membahayakan terhadap penyebaran Covid19.

Baca Juga: Muncul Dua Klaster Tarawih di Banyumas, 47 Jemaah Positif Covid-19

"Ini yang dikewatirkan mohon di awasi, atau pake drone semprot biar steril, gesekan antar body tidak terelakan lagi neeh,"katanya.

Hari ini malah viral video ramainya pengunjung Pasar Tanah Abang dibagian di sejumlah medsos, dengan caption keprihatinan akan munculnya klaster Tanah Abang di tengah pandemi.

Tak hanya di aku Instagram dan medsos lainnya, warga juga banyak yang memposting video tersebut di grup-grup hingga status Whatsapp.

Baca Juga: Lonjakan Pengunjung Pasar Tanah Abang Dinilai Meruntuhkan Jerih Payah Pengendalian Covid-19

Sementara Jarot Warga Sukapura juga sempat mengingatkan tentang beredarnya kabar mengerikan dari India yang akibat kelalaian tak mematuhi Prokes, terjadi gelombang baru kasus covid yang puluhan kali berlipat dari sebelumnya.

"Jangan lengah, awasss Klaster Baju Lebaran, katanya.***

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Kharisma Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x