Network
LENSA BANYUMAS - Membludagnya pengunjung di Pasar Tanah Abang dalam beberapa hari terakhir mendapatkan sorotan negatif dari berbagai pihak.
Lonjakan pengunjung pasar yang tercatat mencapai 87 ribu orang pada hari Minggu, 2 Mei 2021 itu secara langsung dinilai sama saja sudah meruntuhkan upaya pemerintah untuk menangani merebaknya Covid 19.
Seperti pernyataan Juru bicara pemerintah penanganan covid 19 Wiku Adisasmito.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung, Disorot Netizen, Anies Siagakan 750 Personil
Menurutnya, kerja keras pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini bisa menjadi tak berarti karena kerumunan di Pasar Tanah Abang yang tak terkendali.
Ia memahami dan sangat menghargai soal tradisi belanja di masyarakat menjelang lebaran. Dan katanya inipun sangat baik untuk kemajuan ekonomi nasional.
"Namun melakukannya secara bersamaan ini sama saja meruntuhkan hasil jerih payah kita mengendalikan Covid 19," katanya dikutip dari ANTARA.
Situasi di Pasar Tanah Abang itu berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran SARs-Cov-2 penyebab Covid 18 di wilayah setempat.
Sementara Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menyampaikan, semua pedagang di Pasar Tanah Abang sudah mendapatkan vaksinasi untuk dosis kedua.
Jumlah yang divaksinasi dosis lengkap sebanyak 30 ribu, meningkat dua kali lipat dari perkiraan awal.
Harapannya, hal ini dapat memberi efek psikologis kepada pedagang seperti adanya keramaian pengunjung, dengan catatan memperhatikan protokol kesehatan.
