Daerah Diminta Cegah Lonjakan Pandemi Via PPKM Darurat dan Peningkatan Vaksinasi

- 2 Juli 2021, 02:21 WIB
PPKM darurat diberlakuka tanggal 3 hingga 20 Juli 2021
PPKM darurat diberlakuka tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 /Foto : Instagran KPCPEN/

LENSA BANYUMAS - Kasus terkonfirmasi COVID-19 terus mengalami lonjakan.Situasi ini membuat Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali mulai 3-20 Juli mendatang.Demikian rilis yang dikirim ke Tim Lensa Banyumas Pikiran Rakyat Media Network, Jumat dinihari, 2 Juni 2021.

Cakupan area yang akan mengimplementasikannya mencapai 48 Kabupaten/Kota dengan penilaian situasi pandemi level 4, dan 74 Kabupaten/Kota dengan penilaian situasi pandemi level 3.
Ahmad Zaki Iskandar, Bupati Tangerang menyampaikan Kabupaten Tangerang sudah memasuki zona merah dengan kategori penilaian kondisi pandemi level 3.

Laju penularan COVID-19 Kabupaten naik signifikan satu dua minggu terakhir. “Meski sudah mengantisipasi gelombang COVID-19 kali ini, tapi kondisi saat ini sangat berbeda,” ungkapnya pada Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis, 1Juli 2021.

Baca Juga: Soal Penanganan Covid-19, Bupati Banjarnegara Curiga Ada Kongkalingkong Rumah Sakit

Tingkat keterisian kamar perawatan COVID-19 di Kabupaten Tangerang sendiri menurut Ahmad
Zaki, sudah mencapai angka 92%. Begitu juga rumah singgah untuk menampung pasien COVID-
19 bergejala ringan, kapasitasnya sudah tidak mencukupi lagi.“Ini menunjukkan betapa seriusnya peningkatan kasus yang terjadi dalam satu dua minggut erakhir ini,” Kata Ahmad Zaki.

Lebih jauh lagi tentang penerapan PPKM Darurat yang siap dilaksanakan, Kabupaten Tangerang
akan membatasi aktivitas masyarakat secara ketat. “Kegiatan masyarakat seperti resepsi pernikahan, khitanan, acara keagamaan yang berpotensi menciptakan kerumunan akan ditiadakan, Begitu juga dengan kegiatan rapat dan seminar akan ditiadakan sampai 20 Juli,” ujar Ahmad Zaki.

Yang lebih penting untuk saat ini, masyarakat bisa saling membantu meringankan beban tenaga
kesehatan dengan menjadi agen untuk menyampaikan informasi yang tepat dan benar bagi
mengenai pandemi ini kepada lingkungannya masing-masing.“ Hal-hal ini yang lebih efektif danefisien untuk bisa kita lakukan bersama-sama saat ini,” pungkas Ahmad Zaki.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Bubarkan Hajatan, Camat Kesugihan : Supaya Sadar sedang PPKM !

Sebagai salah satu langkah preventif, Pemkab Tangerang juga menggencarkan program
vaksinasi. “Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya volume vaksin yang didistribusikan di
Kabupaten Tangerang, kita bisa melaksanakan vaksinasi 20 ribu dosis per hari. Target saya 100
ribu dosis per minggu” jelas Ahmad Zaki.

“Kami juga mendorong pabrik-pabrik di wilayah Kabupaten Tangerang untuk segera mendaftarkan diri agar mendapatkan vaksin Gotong Royong. Untuk beberapa pabrik seperti Mayora dan Torabika sudah melaksanakan vaksinasi Gotong Royong dosis pertama,” tambah Ahmad Zaki.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x