LENSA BANYUMAS - Tingkat abrasi di sepanjang Pesisir Pantai Selatan wilayah Cilacap cukup tinggi.
Wilayah ini juga berpotensi dihempas gelombang tsunami seperti peristiwa pada 17 Juli 2006 saat terjadi gempa yang mengakibatkan tsunami Pangandaran dan menewaskan lebih dari 200 penduduk pesisir Pantai Cilacap.
Karenanya sebagai upaya antisipasi potensi abrasi dan tsunami tersebut, Jum'at, 21 Januari 2022 pagi diadakah kegiatan penanaman 3.000 pohon cemara laut.
Kegiatan melibatkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap dan Pemkab setempat beserta aktivis peduli lingkungan.
Baca Juga: Ini Cara Pertamina Cilacap Budayakan Perilaku Hemat Energi, Digelar Kompetisi Bulan Energi 2021
Lokasi sekitar tanggul Pantai Tegalkamulyan, Cilacap Selatan menjadi pusat kegiatan penanaman.
Pjs. General Manager PT KPI RU IV Cilacap, Didik Subagyo mengatakan kepedulian terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
"Baik dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha," tandas Didik dalam sambutannya.
Kegiatan penanaman 3.000 pohon cemara laut ini katanya juga berkaitan dengan momentum Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional.
"Karenanya kami melibatkan berbagai elemen untuk bersama-sama dalam kegiatan ini,” ujarnya.