Kapolda Jateng: Dugaan Kuat Penyebab Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Karena Sambaran Petir

- 15 November 2021, 11:12 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyimpulkan dugaan sementara penyebab kebakaran tangki Kilang Pertamina Cilacap karena sambaran petir.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyimpulkan dugaan sementara penyebab kebakaran tangki Kilang Pertamina Cilacap karena sambaran petir. /Ady Purwadi/Lensa Banyumas

LENSA BANYUMAS - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, berdasarkan hasil investigasi dan olah TKP insiden kebakaran tangki Kilang Pertamina Cilacap menyebut dugaan kuat akibat sambaran petir.

Dugaan penyebab kebakaran tangki Kilang Pertamina ini mendasari hasil pemeriksaan dari enam orang saksi, yang terdiri dari lima saksi eksternal dan satu saksi yang menyodorkan hasil rekaman kamera CCTV.

"Enam orang saksi yang kita mintai keterangan, lima dari keterangan eksternal membenarkan adanya petir di sekitar lokasi tangki terbakar, termasuk dibenarkan oleh saksi dari BMKG," kata Kapolda dalam pers conference Senin, 15 Nopember 2021 di Gedung Patra Graha Pertamina Cilacap.

Baca Juga: FSPPB dan SPPWK Muhasabah Kilang Terbakar Berhasil Dipadamkan, Sambangi Anak Yatim Salurkan Santunan

Dijelaskan, saksi dari BMKB menyebut adanya dua titik petir, yang pertama titik petir terjadi sekitar 45 km dan kedua titik petir dengan jarak 12 km.

"Ini akan kita perkuat dengan keterangan ahli yang akan memperjelas, mengapa petir dengan jarak jauh dapat menimbulkan induksi hingga menyebabkan terjadinya kebakaran tangki," tandas Kapolda.

Selanjutnya dari keterangan saksi internal juga diperiksa terkait tujuh CCTV yang menguatkan dugaan adanya sambaran petir.

"Dua CCTV sudah kita lihat bahwa berdasarkan waktu 19.10 WIB didapat adanya kilatan cahaya petir, selang berapa lama timbul kebakaran," jelas Ahmad Luthfi.

Ia melanjutkan, "Jadi dua CCTV diseputaran TKP disinyalir adanya petir yang menyambar tangki 36T 102 hingga mengakibatkan terjadinya kebakaran di tangki tersebut," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x