LENSA BANYUMAS - Perusahaan infrastruktur digital terintegrasi, Biznet mampu membuktikan dirinya sebagai provider fixed broadband Internet tercepat versi Speedtest.
Perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia berhasil mencapai Speed Score tertinggi 37,41 Mbps yang dilakukan oleh Ookla untuk periode Q1-Q2 2021.
Selain bukti tersebut, Biznet juga membuktikan komitmennya dalam menghadirkan layanan Internet cepat dan stabil untuk menjawab kebutuhan serta mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat.
Karena diketahui, internet telah menjadi kunci utama dalam menentukan kelancaran aktivitas digital.
Dan kini, diusianya yang menginjak 21 pada 1 Oktober lalu, Biznet mantap terus mendukung transformasi era digital di Indonesia seperti disampaikan President Director Biznet, Adi Kusma.
Baca Juga: Dukung Gaya Hidup Digital di Bali, Biznet Perluas Jaringan di Pulau Dewata
"Selama 21 tahun ini Biznet telah menjadi bagian dari perkembangan teknologi Internet di Indonesia, yang membuat kami terus terdorong untuk mengembangkan inovasi teknologi yang didukung oleh koneksi Internet yang cepat dan stabil," kata dia dalam rilis yang diterima LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.
Disampaikan, selama 21 tahun pihaknya hadir memberikan layanan terbaik untuk mendukung aktivitas digital masyarakat.
"Kami juga akan terus mendukung pengembangan konsep teknologi yang kini semakin berkembang yang tentunya didukung oleh jaringan Internet terbaik," ucapnya.
Dengan komitmen untuk menghadirkan layanan internet cepat dan stabil, ditunjukkan melalui cakupan area yang saat ini telah mencapai lebih dari 130 kota di Indonesia.
Dari jumlah tersebut tercatat ada lebih dari 55,000 KM kabel fiber optic yang tersebar di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi dan Flores.
Dengan dukungan lebih dari 3,000 karyawan di seluruh kantor pusat dan kantor cabang Biznet.
"Tepat Oktober ini, Biznet juga telah resmi hadir di Kabupaten Manggarai Barat atau biasa dikenal dengan Labuan Bajo, yang merupakan salah satu area di Nusa Tenggara Timur dan Kota Makassar yang termasuk dalam daftar proses perluasan jaringan Biznet," lanjut Adi Kusma.
Pihaknya juga mulai membangun jaringan backbone di Pulau Sumatra bagian Timur yang diharapkan dapat menghubungkan Kota Bandar Lampung, Palembang, Jambi, Pekanbaru dan Medan dengan panjang kabel Fiber Optic hampir 1,600 KM.
Pengembangan ini dibarengi dengan beragam pilihan layanan Internet yang didukung oleh teknologi serta inovasi terkini.
Salah satunya paket layanan Biznet Home terbaru dengan kapasitas bandwidth yang lebih besar yaitu mulai dari 85 Mbps dengan harga Rp 375,000/bulan, yang diharapkan dapat memberikan performa layanan Internet cepat dan stabil.
Selain itu, Biznet IPTV juga hadir untuk memberikan hiburan televisi modern. Layanan Biznet lainnya yang dirancang khusus untuk segmen bisnis dan korporasi yaitu Biznet Metronet dan Dedicated Internet Biznet.
Sedangkan bagi yang membutuhkan tempat penyimpanan server yang aman dan stabil, Biznet Data Center yang tersertifikasi Tier 3 by Facility menawarkan layanan server colocation.
Di sisi lain, local cloud provider Biznet Gio dengan sertifikasi keamanan terlengkap menghadirkan cloud server, hosting, dan solusi infrastruktur lainnya bagi pemilik bisnis skala mikro hingga Enterprise.***