LENSA BANYUMAS - Di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Selain pemandangannya indah juga merupakan sentra peternakan sapi Perah.
Banyak warga di Desa Tumiyang yang sudah puluhan tahun beternak sapi perah.
Susu hasil perahan ada yang di jual ke koperasi dan ada pula yang diolah menjadi produk olahan, seperti yoghurt dan permen karamel susu. Salah satunya adalah Ayu Saraswati,
"Kebetulan saya dan keluarga mengelola peternakan sapi perah," kata Ayu dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Folderdesa.
Baca Juga: Tips Jual Foto di Internet, Biar Mudah Laku Edit Dulu !
Gadis lulusan Fakultas peternakan itu mengelola peternakan sapi milik keluarganya yang berjumlah enam sapi ekor dimana semuanya produktif menghasilkan susu,
"Ada enam ekor sapi kemudian untuk jenisnya adalah sapi pfa atau peranakan vh," ujarnya.
Untuk meningkatkan nilai jual, Ayu tidak hanya menjual susu sapi segar.
Seperempat produksi susu dari kandangnya, diolah menjadi beragam jenis minuman segar.
Ada yoghurt dengan aneka rasa yang dikemas dalam botol, yoghurt stik yang disukai anak-anak, es susu dan bermacam permen.
"Kami mengelola susu sapi menjadi berbagai olahan yang pertama itu ada yoghurt, yang kedua ada es susu, dan ketiga ada karamel susu,"jelas Ayu.
Kesemua produksi susu sapi tersebut, kata Ayu, tanpa campuran bahan pengawet.
"Ini adalah contoh dari olahan es susu dalam bentuk cup siap minum ada varian coklat dan varian taro," kata Ayu.
Baca Juga: Ingin Budidaya Buah Naga Agar Panen Setiap Dua Pekan Sekali, Berikut Cara Perawatannya
"Ini salah satu contoh dari varian botol ini namanya varian blueberry, ini juga termasuk best seller di yoghurt kami, kemudian yang kedua ini ada kemasan yoghurt pensil rainbow, satu piecesnya terdiri dari berbagai rasa sehingga ini sangat menarik buat anak-anak kecil. kemudian yang ketiga ini adalah kemasan ekonomis ini lebih praktis kemudian harganya juga terjangkau," rinci Ayu.
Susu sapi hasil olahannya Ayu Saraswati laris manis. Bahkan pemasarannya menjangkau wilayah Banyumas dan sekitarnya.
Untuk promosi Ayu memanfaatkan media sosial.
"Untuk pemasarannya kita ini sudah disekitar wilayah Tumiyang, dan yang paling jauh itu sudah ada di Bumiayu. kemudian dalam pemasarannya itu masih dalam lingkup online, itu menggunakan whatsapp dan instagram," lanjut Ayu.
Dengan mengolahnya menjadi beragam produk minuman segar, produk Ayu Saraswati memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
"Kelebihan dari yoghurt ini sendiri, disisi lain masa penyimpanannya itu menjadi lebih lama, di dalam freezer kurang lebih dua bulan, kemudian kalau didalam suhu kulkas itu bisa sampai satu minggu," imbuh Ayu Saraswati.***