Noken Bukti Manfaat Keanekaragaman Hayati Bagi Peningkatan Ekonomi

- 22 Mei 2021, 11:37 WIB
Noken merupakan tas anyaman dan rajutan dari tumbuhan serat merupakan salah satu bukti Keanekaragaman Hayati./ wanaswara.com
Noken merupakan tas anyaman dan rajutan dari tumbuhan serat merupakan salah satu bukti Keanekaragaman Hayati./ wanaswara.com /

Demikian halnya noken di Kampung Resye dan Womom di Kabupaten Tambrauw di wilayah kepala burung, Provinsi Papua Barat.

Selain bahan bakunya noken di kedua kampung tersebut dianyam, bukan dirajut.

Lain lagi di Asmat, Kabupaten yang terkenal akan masyarakatnya yang memiliki tangan terampil dalam kerajinan. 

Di Rhepang Muaif, noken tersebut dikenal dengan nama Kbo.

Proses pembuatan ya benar-benar alami dan dibuat dengan tangan-tangan terampil para perempuan suku Namblong. 

Mereka mengambil sendiri bahan baku di hutan. Jenis yang dipakai adalah tumbuhan Trichospermum pleiostigma atau yang dalam bahasa lokal disebut Swei.

Pohon yang dipilih adalah yang berdiameter tidak lebih dari 10 cm.

Pohon biasanya ditebang unutk memudahkan proses pengelupasan kulit.

Pohon tersebut letersediaanya cukup banyak. Bibitnya kerap tumbuh secara alami pada lahan kebun sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh masuk ke hutan mencari bahan baku.

Setelah dikuliti, kulit bagian dalam kemudian direndam di air yang mengelir utnuk kemudian dibersihkan dari getah dan cambium yang menempel. Sesudahnya, serat kemudian dijemur hingga tingkat kekeringan cukup untuk diurai menjadi benang.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: wanaswara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x