LENSA BANYUMAS - Sampah selalu menjadi persoalan masyarakat tatkla "teman" sampah kumpul jadi satu, sehingga makin banyaklah sampah. Awalnya cuma kresek, namuj bila dibiarkan akan banyak plastik dan sampah lain yang ikut "bergabung".
Dikutip Lensa Banyumas dari Quaro, ada pertanyaan dengan jawaban panjang dan lebar. Pertanyaanya adalah daripada membuang sampah-sampah ke tempat pembuangan sampah, kenapa sampah tersebut tidak dijatuhkan saja ke dalam gunung berapi?
Berikut analisa dan jawabannya. Sebentar ,anda belum pernah lihat gunung api dari dekat?
Maksud saya lihat kawahnya? Ekspetasi anda akan seperti ini kan. Nah yang saya tahu bandung dekat sekali dengan gunung api, yaitu tangguban perahu.
Baca Juga: Tahun 1870 Hotel Savoy Homann Bandung Sudah Ada, Awalnya terbuat dari Gedek Bambu
Gunung ini unik biasanya gunung berapi bentuknya kerucut. Tapi tangkuban parahu kerucutnya ke potong.
Arti dari tangkuban parahu adalah perahu terbalik. Ada legendanya tentang seorang anak yg terpisah dari kecil tapi naksir sama ibunya yg awet muda saat anak tersebut dewasa.
Dari rumah saya kalau lancar ga macet kira kira 30 menit. Jadi kalau saya mau buang sampah kesana enak kan, tinggal buang dan dilahap oleh lava yg bergejolak.
Baca Juga: Isi Kejenuhan Dimasa Pandemi Covid19, Pramuka Banyumas Adu Kreatif Melalui Lomba Lukis Digital
Apalagi di Tangkuban parahau jalanan mulus sampai ke bibir kawahnya. Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung berapi yg kawahnya bisa dicapai dengan kendaraan.