Network
LENSA BANYUMAS – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar Sabtu, 27 februari 2021 siang berkunjung ke Desa Bangun di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Di desa yang dijuluki Desa Sampah itu, Menteri berjanji menyiapkan solusi.
“Menyiapkan solusi bagi masyarakat agar tetap mendapatkan penghasilan dengan tidak mengolah sampah impir lagi,” kata Menteri di akun twitter@SitiNurbayaLHK.
Solusi ini bakal diberikan setelah ia melihat langsung kondisi di lapangan, bahwa sampah ternyata menjadi penghasilan utama bagi hampir keseluruhan warga Desa Bangun.
Baca Juga: Awas Sampah Limbah Covid 19, Pengelolaan Belum Optimal
“KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) akan segera konsolidasikan Langkah-langkah yang bisa dilakukan, khususnya di bidang LHK. Ini akan terus kita intensifkan agar masyarakat dapat bangkit perekonomiannya,” lanjut Siti Nurbaya.
Ia menyebut diantara langkah yang bisa dilakukan adalah menyiapkan Fasilitas Pusat Daur Ulang yang akan menyerap tenaga kerja. “Selain itu akan kita bangun tiga atau empat unit Bank Sampah bagi lingkungan 800 sampai 1000 KK termasuk budidaya magot,” jelasnya.
Menteri mengaku sudah meminta Dirjen PSLB3 menyertakan pelatihan virtual bagi kelompok masyarakat desa yang akan dilaksanakan pada minggu depan (awal April).
Selain itu, Dirjen PSKL dalam konteks kemitraan lingkungan katanya juga bisa mengambil peran untuk mendukung fasilitas. “Saya minta segera, karena kita harus bekerja cepat untuk masyarakat sesuai arahan Bapak Presiden,” imbuhnya.
Kebijakan Presiden Joko Widodo untuk kesejahteraan masyarakat menurutnya sangat kuat dan jelas, terlebih setelah lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.
