Fakta Produk Fesyen Indonesia di Amerika Serikat, Ternyata Disukai Karena ini

- 19 Agustus 2021, 14:34 WIB
Fakta produk fesyen Indonesia ternyata memiliki peminat yang tinggi di Amerika Serikat.
Fakta produk fesyen Indonesia ternyata memiliki peminat yang tinggi di Amerika Serikat. /Twitter.com/@kemendag/


LENSA BANYUMAS - Dalam perkembangannya, produk pakaian dan aksesoris dari Indonesia semakin luas menembus pasar internasional.

Nilai ekspor produk fesyen ini tercatat cukup tinggi seperti yang dibukukan pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Lantas bagaimana minat warga Amerika Serikat dengan produk-produk fesyen Indonesia?

Ternyata, warga di negeri Paman Sam ini memiliki ketertarikan yang cukup tinggi untuk mengenakan produk-produk pakaian dan aksesoris karya dari Indonesia.

Baca Juga: Kemendag Gandeng TFO Canada, Buka Pasar Produk UKM Kaum Perempuan

Hal ini dibuktikan dengan fakta data kinerja ekspor pakaian Indonesia ke Amerika Serikat yang disajikan Kemendag.

Data yang ada menyebut, fakta produk fesyen Indonesia ternyata menempati peringkat ke-4 dunia sebagai negara pemasok produk pakaian ke AS pada tahun 2020.

"Nilai ekspor pakaian Indonesia ke AS tahun 2020 sebesar USD 3,5 miliar," tulis akun Kemendag.

Bahkan selama pandemi, juga mengalami kenaikan nilai eskpor seperti yang tercatat selama Januari hingga Juni 2021.

Dalam periode ini, nilai ekspor pakaian Indonesia ke AS meningkat 2,66 persen dibandingkan tahun 2020.

Berikutnya untuk produk aksesoris seperti sepatu, tas dari Indonesia, ekspornya ke AS menempati peringkat ke-6.

Catatan nilai ekspor aksesoris Indonesia ke AS tahun 2020 sebesar 335 juta USD.

Sedangkan pada periode Januari hingga Mei 2021 nilai ekspornya tercatat sebesar USD 164 juta.

Artinya, fakta menyebutkan, produk fesyen Indonesia ternyata cukup memikat fashionsta Amerika Serikat.

Kemudian apa yang sebenarnya menjadi daya tarik warga Paman Sam ini?

Menurut Kemendag, melihat tren fesyen di AS saat ini, produk-prduk Indonesia dipercaya memiliki daya saing cukup baik di pasar AS.

Hal ini karena produk Indonesia dinilai unik dengan latar belakang cerita soal pemberdayaan UKM dan menggunakan bahan ramah lingkungan.

"Kemendag melalui perwakilan perdagangan luar negeri akan terus mempromosikan produk fesyen Indonesia secara konsisten di tengah masa pemulihan (reopening) AS," cuit akun ini.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x