Network
LENSA BANYUMAS - Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kebumen menjadi perhatian semua pihak baik pemerintah daerah maupun para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Apalagi Kabupaten Kebumen masih menjadi kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
Dan hal itu juga menjadi pekerjaan rumah bagi kepengurusan Kadin Kebumen yang baru periode 2021 - 2026 dibawah Ketua Umumnya Awam Prihadi Setyo Wicaksono.
"Kita akan sesegera mungkin untuk melaksanakan tugas kita, amanah yang kita emban. Tentunya dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat. Jadi misalkan di bidang UMKM nanti kita akan melakukan upaya personal mentoring, training, bahkan inkubasi,’’ujar Awam.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama Dengan Instansi Pemerintah Dan Industri, Fapet Unsoed Raih Berbagai Kemajuan
Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan oleh Kadin Kebumen adalah penguatan organisasi bagi semua anggota.
Sehingga visi yang diemban bisa semakin kuat. Terutama dalam menjalin kerjasama dengan pemerintah.
Selain itu, Kadin Kebumen, kata Awam juga akan bekerjasama dengan akademisi dan institusi pendidikan, agar sekolah memiliki output yang benar-benar dibutuhkan oleh dunia usaha.
Sehingga SDM yang dimiliki oleh Kabupaten Kebumen, tidak keluar dan mencari pekerjaan diluar daerah.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta kepengurusan Kadin Kebumen yang baru bisa merangkul semua pengusaha yang ada di Kebumen.
