"Kami harapkan penyelenggaraan BRI Liga 1 punya multiplier effect yang luas, termasuk para UMKM yang kini sudah banyak yang go digital," pungkas Solichin.
Sedangkan pemilik usaha kerajninan patung dan cinderamata kayu di Kuta, Ni Nyoman Indrawati yang merasakan penyaluran KUR menjadi salah satu pelaku usaha yang menerima modal usaha dari BRI sebesar Rp 100 juta.
Bisnisnya yang terus berkembang pun membuat Nyoman kembali mengajukan kucuran modal dan mendapatkan kembali dana KUR sebesar Rp 400 juta.
Modal usaha yang diterima tersebut digunakan Nyoman untuk mengembangkan penjualan secara daring melalui marketplace khusus kerajinan bernama Novica.com.
Berkat kegigihannya dalam upaya go digital, kerajinan yang ditawarkan Nyoman sudah menjangkau pasar internasional, salah satunya Malaysia.
“Modal usaha yang kami terima ini sangat bermanfaat dan tentu mendorong kami untuk bisa tetap bertahan serta mengembangkan usaha kerajinan khas Bali hingga ke level internasional,” imbuh Nyoman.***