Kenapa Manusia Selalu Mencari Baik dan Benar, Apa Definisinya.

LENSA BANYUMAS - Mengapa manusia selalu mencari yang baik dan benar. Lantas seperti apa definisi baik dan benar? Ada paparan cukup menarik yang dikemukan seorang Design Grafis bernama Pur Ardhy di akun media sosial pribadinya.

Ardhy menuturkan, kalau dalam buku Lantai-Lantai Kota menyebutkan yang intinya adalah benar atau salah itu tentang niat, sedang baik/atau buruk itu tentang cara.

Ardhy mencontohkan sesuatu hal sederhana, yakni saat lapar butuh makan. Niat makan biar bisa kerja atau makan biar keren atau biar kenyang saja.

Baca Juga: Adakah Orang Disekitarmu Merasa Paling Benar? Hati Hati Bisa Jadi itu Adalah Pelaku Gaslighting.

Banyak pilihan untuk bisa makan, dari cara paling buruk hingga paling baik "Banyak pilihan, ngrebut makanan orang? beli ? atau mau start dari mulai menanam,"katanya.

Setelah makanan didapat dengan cara yang dipilih, bagaimana pengalaman menikmati makanan tersebut . 'Jika didapat dari hasil ngrebut makanan orang, bisa jadi kita makan sambil diomelin yang punya makanan,"ujarnya.

Dijelaskan, terkadang niat benar namun cara kita yang kurang baik. "Tahunya dari mana, ya dari input yang ada. Atau niat benar, dan sudah menggunakan cara-cara yang baik tapi masih saja ada ganjalan, itu namanya resiko, ambil saja, namanya hidup,"paparnya.

Baca Juga: Inkubator Bisnis Mahasiswa STMIK Komputama Dibuka, DR. Fathul : Sebagai Wadah Pelatihan Wirausaha.

Ditambahkan, yang terpenting adalah saat memulai dari awal dalam internal diri kita sudah ditata menurut pondasi yang kita ketahui.

Lalu gunakan cara terbaik yang kita tahu. Saat diperjalanan banyak kritik dan masukan, tinggal perbaiki saja. Tapi yakinlah ini PR manusia seumur hidup,"pungkasnya.***