Network
LENSA BANYUMAS - Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap buah-buahan masih sangat rendah, dan masih jauh dibawah angka yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Rendahnya angka konsumsi buah penduduk Indonesia ini disampaikan Presiden Jokowi saat pembukaan Gelar Buah Nusantara 2021 yang dilaksanakan melalui video conference pada Senin, 9 Agustus siang.
Ironisnya, padahal Nusantara sangat kaya dan berlimpah buah berikut sayur, karenanya Jokowi mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi buah buahan.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Buah Durian, Dijuluki King of Fruits hingga Relief Candi Borobudur
"Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak lagi mengonsumsi buah-buahan, mencintai aneka buah-buahan nusantara yang berlimpah dengan kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buah impor," kata Jokowi seperti dikutip dari ANTARA.
Jokowi membandingkan, angka rata-rata konsumsi buah di masyarakat Indonesia dengan yang direkomendasikan oleh WHO.
Jika dibandingkan dengan rekomendasi, saat ini konsumsi buah rata-rata penduduk Indonesia baru mencapai sekitar 60 persen.
"Meskipun kita memiliki banyak buah-buahan khas Indonesia, namun tingkat konsumsi buah kita masih rendah," ucap Jokowi.
Ia menyebut angka yang ada, per hari orang Indonesia rata-rata baru mengonsumsi 88,5 gram buah.
