Waspada, Jika Anda Sudah Kecanduan Medsos, Ini Dia 5 Tanda Kamu Harus Berhenti Bermain Medsos

- 8 Maret 2022, 08:05 WIB
5 Tanda Kamu Harus Berhenti Bermain Sosial Media
5 Tanda Kamu Harus Berhenti Bermain Sosial Media /Pixabay/@pixacult/

 

LENSA BANYUMAS - Perkembangan teknologi semakin lama berkembang semakin pesat, salah satunya pada era globalisasi. Perkembangan ini ditandai dengan lahirnya teknologi baru atau disebut sebagai "new media", seperti gadget dan alat elektronik canggih lainnya.

Di dalam gadget inilah terdapat basis berupa sosial media yang dapat membantu manusia dalam mengelola pesan dan memperoleh informasi.

Namun, siapa sangka bahwa penggunaan sosial media secara besar-besaran mampu memberikan dampak negatif bagi pengadopsinya. Maka dari itu, berhentilah bermain sosial media apabila kamu mengalami hal berikut ini.

Bersumber dari akun Instagram @mahestharastha, terdapat tanda-tanda yang dirasa negatif dalam penggunaan sosial media yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Misteri di Balik Kematian Tangmo Nida, Aktris Cantik Asal Thailand yang Viral!

Meskipun memang pada dasarnya, teknologi baru memberikan manfaat yang banyak bagi mengadopsinya, akan tetapi perlunya untuk tidak menggunakan sosial media secara berlebihan karena sesuatu yang berlebihan memang tidak selalunya baik.

Sehingga, berhentilah bermain sosial media apabila kamu mengalami hal berikut ini :

Pertama, Berhentilah bermain sosial media apabila kamu merasakan insecure yang berkepanjangan.

Insecure adalah perilaku negatif seseorang yang cenderung merasa dirinya lebih rendah daripada orang lain, jika dikaitkan dengan penggunaan sosial media bisa dilihat seperti misalnya ketika kamu mengakses sosial media maka kamu akan melihat temanmu di media sosial memposting bahwa mereka lulus cepat dengan predikat cumlaude, lolos PNS, menjadi content writter terkenal, berkeliling negara.

Maka, kamu akan cenderung membandingkan dirimu dengan temanmu yang jelas-jelas memiliki masa depan yang berbeda. Sehingga apabila kamu mengalami hal ini, maka sebaiknya kamu berhenti bermain sosial media untuk sementara waktu.

Baca Juga: Ternyata Selama Ini Starbucks Itu Bukan Coffee Shop?! Lalu Apa?

Kedua, Apabila kamu selama mengadopsi sosial media mengalami kelalaian baik itu dalam tugas ataupun kerjaan sebaiknya kamu berhenti untuk bermain sosial media sementara.

Misalnya, saking keasikan main sosial media kamu lupa akan deadline dan kewajiban yang harus kamu selesaikan sehingga pekerjaanmu dan sekolah/kuliahmu akan tidak optimal. Maka dari itu, berhentilah bermain sosial media apabila kamu mengalami hal ini.

Ketiga, jika selama bermain sosial media membuatmua menjadi banyak masalah maka sebaiknya kamu hentikan bermain sosial media untuk sementara waktu.

Misalnya ketika kamu suka bahas suatu masalah disosmed melalui story yang dibuat serta ditujukan kepada satu orang disertai marah-marah yang tidak jelas,mengeluh secara berkelanjutan dan sebagainya hal tersebut justru cenderung akan menenggelamkanmu dalam suatu masalah bahkan banyak.

Maka dari itu, berhentilah bermain sosial media apabila kamu mengalami hal ini.

Keempat, sebaiknya dalam penggunaan sosial media itu dibatasi dan tidak digunakan secara berlebihan.

Karena sejatinya, apabila kamu sering membuka medsos akan membuat kamu menjadi ketagihan dan lupa akan waktu.

Selain itu, sinar biru yang dipancarkan pada gadget juga cenderung dapat merusak mata dan juga kulit. Maka dari itu, berhentilah bermain sosial media apabila kamu mengalami hal tersebut.

Terakhir, memang dengan sosial media kita bisa memperoleh banyak informasi baik informasi terbaru atau informasi lalu.

Akan tetapi, masih perlulah pembatasan terhadap suatu penggunaan sosial media jangan sampai membuatmu takut ketinggalan akan berita. Tenang saja, mematikan sosial media selama beberapa jam tidak akan membuat kamu mati kok.

Demikian beberapa tanda-tanda yang harus diwaspadai apabila kamu mengalami hal tersebut selama penggunaan media sosial, perlu diingat dalam mengadopsi suatu hal tentunya harus memaknai dampak positif dan negatifnya terlebih dahulu.

Selain itu, pada dasarnya penggunaan suatu hal yang berlebihan memanglah tidak disarankan. Maka dari itu, perlu pengawasan dan pembatasan dalam penggunaan sosial media.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x