Lensa Banyumas – Sebagai negara tertinggi kedua kasus Covid-19 di Eropa barat, Pemerintah Spanyol akan meluncurkan program vaksinasi Covid-19, pada Januari.
"Program tersebut mulai berlangsung pada Januari dan mempunyai 13.000 titik vaksinasi," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat konferensi pers usai KTT G20 daring selama dua hari, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Apa Kabar Vaksin Merah Putih? Simak Penjelasannya
Ia berharap, program vaksinasi Covid-19 ini bisa menjangkau sebagian besar populasi dalam waktu enam bulan.
"Sebagian besar penduduk akan dapat divaksinasi, dengan semua jaminan, pada paruh pertama tahun depan."
Spanyol akan menerapkan strategi nasional tunggal, yang dimulai dengan "kelompok prioritas", kata Sanchez.
Baca Juga: 33 Hari Pencarian 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Begini Penjelasan Sarkim dan Alamsyah
Baca Juga: Siapkan NIK KTP dan Login di dtks.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bansos Modal Usaha Rp3,5 Juta
Baca Juga: Ini Besaran UMK 2021 untuk Banyumas dan Daerah Lainnya di Jawa Tengah
Sanchez menjelaskan, drinya akan merekrut lebih banyak tenaga kesehatan.
Selain itu, dia juga akan mempresentasikan skema tersebut di hadapan kabinet pada Selasa.
"Ke depannya kami menghadapi beberapa bulan yang sulit, namun kami telah menyusun strategi," ucap Sanchez.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan BSU Kemdikbud, Cek Persyaratan dan Ketentuannya di Sini
Baca Juga: Waspada! BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem akan Terjadi di Beberapa Wilayah Ini
Baca Juga: Suga BTS Kejutkan ARMY Melalui Siaran Langsung di Vlive Pasca Operasi
Tercatat, Spanyol menjadi negara tertinggi kedua kasus Covid-19 di Eropa barat, setelah Prancis yang menembus angka 1,5 juta kasus Covid-19 dan 46.619 kematian.
Sementara itu, Spanyol dan Jerman menjadi negara pertama di Uni Eropa yang memiliki rencana vaksinasi lengkap.***