Komitmen Meningkatkan Kualitas Jurnalisme, PRMN Lahirkan Penguji UKW

10 Maret 2021, 13:17 WIB
PRMN lahirkan para penguji UKW. /PRMN

LENSA BANYUMAS – PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) menggelar Training of Trainers (TOT) untuk melahirkan para penguji kompetensi wartawan.

Kegiatan ini sebagai komitmen PRMN untuk meningkatkan kualitas jurnalisme yang dilakukan oleh lebih dari 160 domain portal di bawah naungannya.

Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono menegaskan, pelaksanaan TOT  di bawah naungan PRMN ini menjadi awal penting untuk meningkatkan kualitas jurnalisme.

Baca Juga: CEO PRMN: Berbeda Kinerja Jurnalistik dan Medsos, UKW Perkuat Kualitas Jurnalisme

TOT Lembaga UKW Pikiran Rakyat ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Prof Rajab Ritonga, dan Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan.

Dijelaskan, selain menghasilkan para penguji, Lembaga UKW Pikiran Rakyat juga berhasil menyusun modul UKW yang telah mengadopsi rambu rambu hukum dan pedoman pemberitaan (UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber).

Modul yang digunakan ini bertitik berat pada pelaksanaan UKW untuk wartawan media online. “Aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat akan mempermudah dan mempercepat UKW di lingkungan PRMN,” tegasnya.

Apalagi kata dia saat ini, di PRMN sendiri sudah bergabung lebih dari 160 portal media online se-Indonesia.

Dari jumlah itu, sudah terdata ada ribuan wartawan dan konten kreator baru, hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh PRMN sendiri.

"Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekiar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," tutur pria yang akrab disapa Sulis itu

Ia mengakui pelatihan itu saja tidak cukup, sehingga masih diperlukan UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di PRMN.

Ia berharap, ke depan semua insan media di lingkungan PRMN, mulai dari konten kreator sampai editor dan pemimpin redaksinya, harus memiliki sertifikat UKW sesuai jenjang yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.

“Dengan begitu, ratusan media online yang ada dalam ekosistem PRMN, akan bisa diarahkan menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers, baik secara administratif maupun factual,” tandas dia.

Sementara Direktur Utama Pikiran Rakyat Perdana Alamsyah menyampaikan rasa syukurnya atas aktivasi Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat. Hal tersebut difasilitasi oleh PRMN sebagai bagian dari Grup Pikiran Rakyat yang kini terus bertumbuh.

“PRMN sendiri memang terdorong untuk membangkitkan kembali Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat setelah ekspansi besar-besaran dalam setahun terakhir, di mana kini sudah banyak portal, pengusaha media, wartawan dan konten kreator baru dari seluruh Indonesia, yang bergabung dengan di jaringan PRMN,” ujar dia.

Ditegaskan, antusiasme dari para pengusaha media tersebut, tak lepas dari sistem sharing ekonomi yang diterapkan di PRMN. Bahkan ini menjadi model bisnis yang pertama kali diterapkan oleh sebuah perusahaan media online.

"Berbeda dengan media online lain, di jaringan PRMN tidak hanya ada satu pengusaha media. Namun ada puluhan pengusaha media, yang menjalankan rintisan bersama," kata Perdana.

Para pengusaha media tersebut mencari pendapatan sendiri lewat media masing-masing dengan  fasilitas operasional yang disediakan oleh PRMN menggunakan sistem bagi hasil.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler