LENSA BANYUMAS - Nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko kembali banyak diperbincangan publik terkait dengan isu reshuffel kabinet yang digelontorkan Jokowi.
Kabar yang beredar luas, anggota kabinet Jokowi yang bakal kehilangan posisinya adalah dia yang berinisial M.
Kabar tersebut lantas banyak yang menghubungkannya dengan nama-nama pembantu Presiden yang memiliki inisial M. Padahal ada beberapa menteri dengan inisial nama M.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Kemenristek Bubar, Ini Kata Mardani Ali Sera
Dan Moeldoko paling banyak disebut akan kehilangan posisinya, karena dilatarbelakangi manuver politiknya terhadap Partai Demokrat bahkan hingga menggelar Kongres Luar Biasa.
Bahkan sejumlah pihak ikut mendorong Presiden untuk mereshuffle Moeldoko dari Kabinet Indonesia Maju ini.
Seperti dorongan dari Ahmad Khoerul Umam, seorang doktor politik lulusan Universitas Queensland Australia yang berharap Moeldoko direshuffle.
Karena menurutnya manuver Moeldoko yang berusaha mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat terbukti telah mencederai nama istana bahkan menyeret Presiden Jokowi. Seperi disampaikannya kepada wartawan pada Kamis, 15 April siang.
Selanjutnya, selain Moeldoko, ada tiga menteri dengan nama inisial M yang ikut diperbincangkan bahkan dengan ukuran potensi hilang tidaknya di kabinet Jokowi ini.
- Pertama adalah Menko Polhukam - Mahfud MD
- Menteri PMK - Muhajir Effendy
- Menteri Perdagangan - Muhammad Luthfi
- dan terakhir yang paling banyak disebut adalah Kepala Staf Presiden (KSP) - Moeldoko.
Sebelumnya Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin juga lebih dulu buka suara membocorkan rencana Jokowi yang akan mereshuffle kabinetnya.
"Presiden insyaallah akan melantik menteri baru (1) Menteri Dikbud/Ristek (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," tulis Ngabalin di akun twitternya @NgabalinNew pada Rabu, 14 April 2021.***