Satpol PP Jatim Diinstruksikan ini oleh Gubernur Khofifah: Tetap Humanis dan Tidak Arogan

18 Juli 2021, 13:55 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan seluruh personil Satpol PP diwilayahnya agar tidak arogan dan tetap humanis dalam menjalankan tugas. /Instagram.com/@khofifah.ip

LENSA BANYUMAS - Menyusul banyaknya kasus yang menunjukan arogansi anggota Satpol PP dalam pelaksanakan pengawasan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengambil langkah antisipasi.

Antisipasinya melalui sikap tegas yang buru-buru ditunjukan Khofifah dengan memberikan instruksi kepada seluruh anggota Satpol PP diseluruh wilayah Jawa Timur agar dapat bekerja secara profesional dengan tetap humanis, manusia dan mengedepankan pengawasan.

Instruksi Khofifah kepada Satpol PP ditulis dalam cuitan akun twitter pada Minggu, 18 Juli 2021 seperti dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Gubernur Jatim Gratiskan Sewa 4 Rusun, Penghuni Rusun Lain 'Ngiri'

"Kepada seluruh personil Satpol PP diseluruh penjuru Jawa Timur, saya instruksikan untuk tetap humanis, manusiawi, dan mengedepankan sisi empati dalam pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat," tegas Khofifah.

Dalam instruksinya ini, Khofifah juga meminta setiap personil Satpol PP tetap tegas namun melakukan pendekatannya dengan baik.

Terpenting katanya, tidak ada arogansi yang ditunjukan ke masyarakat atau sikap berlebihan dalam menjalankan tugasnya.

"Lakukan pendekatan yang baik dan tetap tegas, namun jangan ada arogansi dan sikap berlebihan kepada masyarakat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan melindungi kita semua. AAmiin," tutur Khofifah.

Pasca cuitannya ini, sejumlah netizen tampak menghiasi kolom komentarnya dan ada yang nyiyir karena instruksi gubernur yang ditulis lewat twitter. "Instruksi kok di Twitter toh bu?," tutur akun Corona Update.

Ada juga yang menyebut Satpol PP sudah cukup kelelahan menjalankan tugas. "Lelah, letih petugas harus humanis. Semangat bertugas," ujar akun @kinkin.

Seperti diketahui, arogansi anggota Satpol PP yang belakangan paling mendapat sorotan publik adalah kasus yang terjadi di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Oknum anggota Satpol PP yang bernama Mardani Hamdan menganiaya pasutri bahkan hingga menyebabkan korban perempuan mengalami pendarahan karena diketahui sedang hamil.

Pasutri ini merupakan pemilik warung kopi yang mendapatkan arogansi dari oknum Satpol PP ini saat dirazia pembatasan jam malam pada PPKM Darurat Rabu, 14 Juli 2021.

Informasi terakhir, setelah kasusnya viral di media sosial dan menjadi pergunjingan banyak pihak, oknum Satpol PP Gowa itu dicopot dari jabatannya.***

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @KhofifahIP

Tags

Terkini

Terpopuler