Kabar Olimpiade Tokyo: Jokowi Ucapkan Selamat untuk Lifter Windy Cantika Aisah

24 Juli 2021, 17:28 WIB
Lifter Windy Cantika Aisah berhasil merebut medali perunggu di kelas 49kg di Olimpiade Tokyo, menjadi atlit pertama penyumbang medali bagi Kontingen Indonesia. /Edgard Garrido/Reuters

LENSA BANYUMAS - Presiden Jokowi ucapan selamat atas keberhasilan Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah yang berhasil merebut medali perunggu di ajang Olimpiade Tokyo.

Ini merupakan medali pertama yang diraih kontingen Indonesia dan nampaknya menjadi energi positif untuk harapan masyarakat tanah air akan keberhasilan para atlit Indonesia di ajang internasional ini.

Ucapan selamat dari Presiden Jokowi disampaikan melalui akun instagramnya pada Sabtu, 24 Juli 2021 sore setelah pihaknya mendapatkan kabar baik dari Tokyo.

"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Altet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersempahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg," tulis Jokowi.

Baca Juga: Lifter Windy Cantika Aisyah Raih Medali Perunggu, KONI: Efek Domino Bagi Atlet Lainnya

Selanjutnya, "Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat," ucap Presiden.

Windy Cantika turun di kelas 49kg dan meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg berdasarkan catatan resmi Olimpiade.

Dan dari Tokyo International Forum itulah, atlit angkat besi Windy Cantika Aisah menorehkan prestasi yang membanggakan Indonesia.

Sementara medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kh (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).

Sedangkan medali perak dibawa pulang lifter asal India Chanu Mirabai yang mencatatkan angkatan total seberat 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.

Dari ANTARA dihimpun, Windy Cantika awalnya gagal pada debutnya saat melakukan angkatan snatch 84kg dalam percobaan pertama.

Dan ia baru mampu mengangkat barbel seberat 84kg itu setelah mendapatkan kesempatan kedua.

Sayangnya, saat barbel ditambah menjadi 87kg, Windy menyerah pada angkatan percobaan ketiga.

Beruntung, kegagalannya langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kali kesempatan tanpa hambatan.

Atlit muda berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat beban mulai 103kg, 108kg dan 110kg dan berhasil mendapatkan medali perunggu untuk Indonesia.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Instagram.com/@Jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler