LENSA BANYUMAS - Empat taekwondoin Kota Yogyakarta siap tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021.
Keempat taekwondoin Kota Yogyakarta itu adalah R Odo Prangbakat, Elisabeth Sherly Kurniawan, Immanuella Anindita dan Anisa Nur Oktaviana.
Di ajang olahraga multi event terbesar di Indonesia tersebut, Elisabeth Sherly Kurniawan akan turun di nomor poomsae individual (jurus).
Baca Juga: Alasan Luhut Kenapa PPKM Diperpanjang Terus, Bioskop dan Obwis Mulai Dibuka Pakai Syarat
Selain itu, Elisabeth Sherly Kurniawan bersama Immanuella Anindita dan Anisa Nur Oktaviana juga akan turun di nomor poomsae beregu.
Sedangkan satu-satunya atlet putra asal Kota Yogyakarta yang berangkat ke PON Papua, R Odo Prangbakat bakal turun di nomor kyoruki putra.
Atlet-atlet tersebut juga akan didampingi pelatih asal Kota Yogyakarta, Ragil Atmaja ST dan Okky Indera.
Kesiapan kuartet taekwondoin Kota Yogyakarta ini diunggah dalam akun Youtube KONI Yogyakarta, hari Selasa 14 September 2021.
Menurut Immanuella Anindita, ia sudah sangat siap dan ditargetkan medali emas.
"Untuk persiapan saya sudah sangat siap tinggal pemantapan saja, dan saya ditargetkan medali emas," kata Ella sapaan akrab Immanuella Anindita dalam akun Youtube KONI Yogyakarta itu.
Senada dengan Ella, Elisabeth Sherly Kurniawan juga menyatakan sudah siap.
"Sampai hari ini kami sudah cukup siap, latihan sehari dua kali, dan agar tampil baik kita juga sudah melakukan uji coba baik kejuaraan baik secara virtual maupun non virtual atau fisik," kata Sherly sapaan akrab Elisabeth Sherly Kurniawan.
Sementara Anisa Nur Oktaviana juga menyampaikan hal yang sama dan tinggal menjaga fisik dan kesehatan.
Sedangkan pelatih Ragil Atmaja ST mengakui dalam menyiapkan para taekwondoin ini yang sempat tertunda karena pandemi Covid 19 cukup panjang.
Sampai akhirnya, ia meminta kepada KONI Kota Yogyakarta untuk memberikan izin latihan mandiri sampai mengikuti kejuaraan.
"Kami memang harus mengatur ulang jadwal latihan para atlet akibat pandemi, alhasil atas perkenan KONI kami diminta membuat latihan mandiri hingga akhirnya mengikuti kejuaraan sampai sekarang ini," ujarnya.***