PGN Segera Kembangkan Jargas rumah Tangga di Cilacap, di Bangun Small Land Base LNG

16 September 2021, 14:10 WIB
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menerima cendera mata dari pihak PT.PGN /Ady Purwadi/

LENSA BANYUMAS - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berencana membangun Small Land Base LNG di Cilacap yang menjadi infrastruktur gas bumi pada Kilang Pertamina Cilacap.

Kabar baik ini diketahui berdasarkan hasil audiensi sejumlah perwakilan PT. PGN dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap, Kamis, 16 September 2021.

Audensi berlangsung di ruang Prasanda Pendopo Kabupaten Cilacap.

Koordinator Regulation and Project Location PT. PGN Tbk Syafrudin Harapan menjelaskan, PT PGN sekarang ini berada di bawah naungan Pertamina sebagai Subholding Gas.

Baca Juga: China dan Iran Tanda tangani Perjanjian Kerja Sama Strategis Selama 25 Tahun

"Dalam upaya untuk mengembangkan jaringan gas (jargas) rumah tangga, kami akan hadir dan beroperasi di Cilacap," tandas Syafruddin.

Pengembangan jargas ini dengan berencana membangun Small Land Base LNG sebagai infrastruktur gas bumi pada Kilang Pertamina Cilacap.

Ditargetkan proyek terminal Regasifikasi LNG di Cilacap akan mulai beroperasi 2023 mendatang.

Sementara General Overview Oloeh Senior Staf Project Constructor, Hanifa Dwi Izzaty sempat memaparkan rencana tersebut.

Ia menjelaskan, pembangunan Small Land Base LNG bertujuan menyediakan pasokan dan infrastruktur LNG yang terintegrasiterintegrasi.

Yakni untuk pemenuhan kebutuhan gas di kilang RU IV Cilacap dan RU Balikpapan secara tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.

Pembangun tersebut dilaksanakan dalam dua tahapan.

"Tahap pertama berupa pembangunan tangki penyimpanan LNG berkapasitas 30 ribu meter kubik dengan kapasitas produksi 60 MMSCFD mulai bulan Mei 2023," tandas Hanifa.

Sedangkan tahap kedua akan dibangun tangki penyimpanan LNG berkapasitas 50 ribu meter kubik dengan kapasitas produksi 60 MMSCFD mulai Desember 2024.

Proyek strategis ini nampak memberi angin segar bagi Pemkab Cilacap ditengah masa pandemi saat ini.

Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman menekankan bahwa terdapat tiga hal yang harus diperhatikan investor saat berinvestasi di Cilacap.

"Pertama harus ada pemanfaatan mitra lokal, kedua pemanfaatan tenaga kerja lokal dan terakhir pemanfaatan sumber daya bahan baku lokal," tandas Syamsul.

Ia juga menilai keputusan PT. PGN Tbk untuk berinvestasi di Cilacap sangat tepat.

"Karena sejalan dengan impian pembangunan Cilacap to be Singapore of Java. Pemkab Cilacap telah menyiapkan beberapa Kawasan Peruntukan Industri yang akan menjadi pasar potensial," jelasnya.***

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler