PB IDI Kecam Kekerasan Nakes di Papua, HNW: Biadab, Teroris OPM

18 September 2021, 12:39 WIB
PB IDI kecam kekerasan terhadap nakes di Papua. /Twitter.com/@PBIDI/

 

LENSA BANYUMAS - Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengutuk keras tindakan biadab kekerasan yang menimpa tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

IDI menegaskan, serangan terhadap nakes dan fasilitas kesehatan ini merupakan kejahatan kemanusiaan serius.

Oleh karenanya, IDI mendesak pemerintah segera mengusut tuntas tindak kekerasan tersebut dan selanjutnya dapat mencegah kejadian ini tidak terulang.

"Pemerintah harus berupaya untuk mengusut secara tuntas dan mencegah kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari," cuit akun twitter PB IDI seperti dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Benny Wenda Tuding Pemerintah Indonesia Teroris, Mayoritas Warga Papua Dukung OPM

Lebih lanjut akun ini menulis, tidak seharusnya nakes tidak menjadi korban kekerasan serangan.

Sebab, katanya aturan sudah menjelaskan baik dari resolusi PBB maupun HAM, sudah jelas mengatur adanya perlindungan terhadap nakes.

"Dalam situasi konflik, nakes dan fasilitas kesehatan seharusnya tidak menjadi target kekerasan," tulis PB IDI.

"Resolusi PBB, UU Hak Asasi Manusia (HAM) dan UU tentang Penanggulangan Bencana, nakes dimanapun berada harus di lindungi," tulisnya.

Kecaman terhadap pasukan TNI pengangkut jenazah di Papua juga datang dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Ia menegaskan, dalam tragedi ini, negara harus lebih serius melindungi nakes, warga Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Biadab, Teroris OPM Tembaki Pasukan TNI Pengangkut Jenazah Suster Gabriel Meilani'. tulis Hidayat Nur Wahid.

Ia melanjutkan, "Ikut prihatin & berduka atas gugurnya Nakes, dianiayanya Perawat& Dokter, dan dibakarnya Puskesmas di Papua. Negara harus lebih serius lindungi Nakes, WNI&NKRI," ucapnya.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler