DKI Jakarta Tambah Koleksi Medali Dari Cabor Sepatu Roda PON XX Papua, Atlet: Lintasan Agak Bergelombang

29 September 2021, 09:23 WIB
Farah Amalia Salsabila Putri dan Berijani Mahesa Putra Sumbang Medali dari cabor sepatu roda untuk kontingen DKI Jakarta di PON XX Papua. / @koni_dki /

LENSA BANYUMAS - Kontingen DKI Jakarta di PON XX Papua kembali menambah koleksi medali dari cabor Sepatu Roda. 

Koleksi medali yang diperoleh kontingen DKI Jakarta yaitu satu medali emas dan satu medali perak dari empat medali yang diperebutkan dalam pertandingan yang digelar di Klementinal Roller Sport Arena Jayapura, Papua, hari Selasa 29 September 2021 kemarin. 

Medali emas disumbangkan oleh Farah Amalia Salsabila Putri di nomor sprint ITT 500 meter putri dan medali perak diraih oleh Berijani Mahesa Putra di nomor ITT 500 meter putra.

Baca Juga: Cabor Sepatu Roda Sumbang Medali Emas Di PON XX Papua, Pelatih Kepala: Sudah Jadi Target DKI Jakarta

Namun dua  nomor lagi di ITT 1000 meter putra dan putri baru dimainkan babak penyisihan.

Farah Amalia mengatakan hasil catatan waktunya dalam lomba tersebut yaitu 46, 132 detik.

Ia mengakui belum mencapai waktu terbaiknya ketika latihan di Jakarta.

Biasanya dalam latihan ia bisa mencatat waktu 44 detik.

“Ada perbedaan lintasan kalau dibandingkan dengan lintasan di Jakarta, yaitu di sini lintasannya agak bergelombang. Saya saat star tadi agak terganggu dan hampir jatuh,” demikian ujar Farah yang diunggah dalam akun Instagram resmi KONI DKI Jakarta @koni_dki, hari Rabu 29 September 2021.

Disebutkan Farah Amalia merebut medali emas nomor ITT 500 meter putri setelah mengalahkan wakil Papua dan Jawa Barat yang masing-masing meraih medali perak dan perunggu.

Untuk medali perak direbut Dinda Salsabila dari Papua dengan catatan waktu 46,146 detik.

Sedangkan medali perunggu direbut atlet Jawa Barat Sheilla Mufitra Dewi dengan catatan waktu 47,143 detik.

Menurut Farah, nomor 500 meter ITT ini adalah nomor spesialisasinya dan memang sudah ditargetkan pelatih untuk meraih medali emas.

"Ini memang nomor spesialis saya dan pelatih sudah menargetkan rebut medali emas,"pungkas gadis kelahiran Jakarta 28 Januari 2002 itu.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler