BNPT Sebut Kotak Amal Sitaan dari LAZ ABA Jadi Sumber Dana Kelompok Teror JI

9 November 2021, 11:56 WIB
Ratusan kotak amal yang disita dari LAZ ABA sumber dana kelompok teror JI. /Twitter.com/@BNPTRI/

 

LENSA BANYUMAS - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut kotak amal yang dikelola oleh LAZ Abdurrahman Bin Auf (ABA) menjadi sumber pendanaan kelompok teror Jamaah Islamiyah (JI).

Kotak amal itu disita Densus 88 pada Kamis, 4 Nopember 2021 di daerah Pringsewu, Lampung.

"Pendanaan kelompok teror Jamaah Islamiyah (JI) diketahui bersumber dari kotak amal yang dikelola oleh LAZ Abdurrohman Bin Auf (ABA)," tulis akun twitter BNPT, Selasa, 9 Nopember 2021.

Baca Juga: Densus 88 Sita 791 Kotak Amal, Fadli Zon Lontarkan Sindiran: Ini Sebagai Gejala Islamofobia Akut

Terkait dengan ini BNPT bersama dengan para pihak terkait berupaya mencegah dengan menelisik kemungkinan adanya aktifitas pengumpulan dana oleh kelompok teror.

"BNPT bersama instansi terkait terus melakukan upaya pencegahan berkaitan dengan aktivitas pengumpulan dana oleh kelompok teror," katanya.

Selain kotak amal, seluruh aset milik Yayasan LAZ ABA juga disita.

Selanjutnya bekerjasama dengan Pemda setempat melakukan razia yustisi berkala, dan dengan pihak terkait untuk melakukan monitoring secara intens.

"Kotak amal yang ditemukan saat penggeledahan di LAZ ABA Lampung berupa 79 kotak dari kaca berkaki, 706 kotak amal kaca, 29 kotak amal kayu, 1 bundel salinan akta pendirian dan 1 papan tulisan "Penyerahan Donasi Untuk Palestina"," kata akun BNPT.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di wilayah Bandar Lampung.

Penangkapan terduga teroris berinisial DW tersebut dibarengi dengan penyitaan sebanyak 791 kotak amal milik Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal Abdurahman bin Auf.

Pihak Kepolisian Bandar Lampung mengkonfirmasi, penangkapan DW dan ratusan kotak amal pada Selasa, 2 Nopember 2021 lalu berlangsung di sebuah rumah yang ada di Jalan Mahoni 1, Way Halim Permainan, Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Asryad menjelaskan, kotak amal ini diduga menjadi sumber dana bagi para teroros yang ada di wilayah Bandar Lampung.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @BNPTRI

Tags

Terkini

Terpopuler