Serbuan Vaksinasi Covid 19 di Jateng, Kabinda: 5000 Dosis Untuk 4 Wilayah Dengan Sasaran Anak Usia 6-11 Tahun

8 Januari 2022, 20:09 WIB
Binda Jateng kembali gelar vaksinasi untuk kelima kalinya dengan sasaran anak usia 6-11 tahun di 4 wilayah yaitu Banyumas, Purworejo, Magelang dan Kota Semarang, hari Sabtu 8 Januari 2022. / Binda Jateng /

LENSA BANYUMAS - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah,  kembali menyelenggarakan vaksinasi massal untuk kelima kalinya dengan sasaran anak dan pelajar usia 6-11 tahun di empat wilayah Kabupaten / Kota di  Provinsi Jawa Tengah, hari Sabtu 8 Januari 2022.

Keempat kabupaten / kota itu di Kabupaten Banyumas, Purworejo, Magelang dan Kota Semarang dengan target 5000 dosis vaksin.

Untuk Kabupaten Banyumas, vaksinasi digelar di Balai Desa Kedungwringin dan Desa Gentawangi Kecamatan Jatilawang.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Covid 19 Kabupaten Banyumas, 100 Dosis Vaksin Untuk Anak Usia 6-11 di Kecamatan Wangon

Peserta vaksin berasal dari SDN Tunjung Lor, SDN Gerduren, SDN 1 dan 2 Tinggarwangi, SDN Pagentan, MI Tinggarwangi, SDN 1, 2 , 3, 4 dan 5 Kedungwringin, serta MI 1 dan 2 Kedungwringin, Kecamatan Jatilawang dengan total sasaran 1431 anak menggunakan vaksin jenis Sinovac.

"Untuk keseluruhan kita targetkan sebanyak 5.000 peserta anak usia 6-11 tahun. Di Kabupaten Banyumas ada di dua Desa Desa Kedungwringin dan Desa Gentawangi, totalnya 1431 anak,” terang Kepala Binda Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto. 

Adapun SDN yang mengikuti vaksinasi di dua desa di Kecamatan Jatilawang, yaitu SDN Tunjung Lor, SDN Gerduren, SDN 1 dan 2 Tinggarwangi, SDN Pagentan, MI Tinggarwangi, SDN 1, 2 , 3, 4 dan 5 Kedungwringin, serta MI 1 dan 2 Kedungwringin.

Menurut dia, pemberian vaksin anak usia 6-11 tahun merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk melindungi anak dari penyebaran Covid 19, serta untuk mencegah penularan Covid 19 kepada anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin.

“Binda Jateng melaksanakan vaksinasi terhadap anak dalam upaya membantu percepatan vaksinasi terhadap anak dan pelajar khususnya untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” ujar Sondi.

Perluasan pemberian vaksin terhadap anak dan pelajar, kata Sondi, bertujuan untuk semakin memantapkan terbentuknya kekebalan komunal di masyarakat.

Vaksinasi dan penggunaan masker juga menjadi cara jitu mencegah penyebaran Covid 19 di Indonesia, tak terkecuali varian Omicron yang massif tersebar belakangan ini.***

Untuk itu Sondi mengharapakan meskipun anak dan pelajar telah divaksin, dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka, tetap menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Binda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler