Hasil tes COVID-19 positif Tapi Belum Dapat Layanan Telemedisin Gratis, Begini Caranya

22 Februari 2022, 15:45 WIB
Nomor yang bisa dihubungi jika belum menerima layanan telemedisin. /Twitter.com/@kemkominfo/

LENSA BANYUMAS - Layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim.

Dan saat ini total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedisin.

Layanan ini gratis dan dapat diakses oleh masyarakat yang melakukan tes PCR/Antigen di Lab terafiliasiKemenkes.

Syaratnya, berusia di atas 18 tahun, serta berdomisili di wilayah Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.

Baca Juga: Mengejutkan, Pria Asal Turki ini Positif Covid- 19 Hingga 78 Kali, Begini Ceritanya

Lantas bagaimana jika anda yang hasil tesnya positif tapi belum mendapatkan layanan telemedisin gratis? Begini caranya!

Hubungi nomor WhatsApp resmi Kemenkes RI 081110500567 atau melalui email di sertifikat@pedulilindungi.id dan call Center 119 ext. 9.

Dikutip dari laman Kemenkes, sasaran layanan telemedisin isolasi mandiri diperluas.

Dari yang sebelumnya hanya digunakan untuk pasien yang hasil tes PCR positif, kini layanan konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis ini bisa digunakan pasien dengan hasil pemeriksaan RDT Antigen positif COVID-19.

“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedisin, mulai nanti sore 16 Februari 2022 kita juga akan mengcover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji belum lama ini.

Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen di faskes atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes.

Jika hasil RDT- Antigen positif, faskes dan lab pemeriksa harus menginput hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes.

Selanjutnya, pasien otomatis akan mendapatkan WA Konfirmasi. Namun apabila tidak mendapatkan WA, pasien bisa cek NIK secara manual di https://isoman.kemkes.go.id/

WA konfirmasi tersebut bisa digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pake obat gratis.

Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat.

“Saat ini kita sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman,” ujarnya.

Selain penambahan fitur, Kementerian kesehatan juga akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri ke Luar Pulau Jawa-Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado dan Makassar.***

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler