Lulusan UGM Diharapkan Lakukan Penyempurnaan Tiada Henti, Mantan KSAU: Kuncinya Creating The New

25 Februari 2022, 10:27 WIB
Lulusan UGM Diharapkan Lakukan Penyempurnaan Tiada Henti, Mantan KSAU sebut Kuncinya Creating The New./ chappyhakim71 /

LENSA BANYUMAS - Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) diharapkan senantiasa menjaga integritas diri dan melakukan yang terbaik dalam setiap profesi yang ditekuni.

Hal itu dikatakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dan Direktur Utama PT Aviasi Wisata Indonesia, alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM saat memberikan pembekalan kepada lulusan program sarjana dan diploma UGM tahun Akademik 2021 / 2022.

Ia memberi semangat kepada para lulusan, dan memberikan gambaran bagaimana usaha orang Jepang setelah hancur lebur akibat kekalahan Perang Dunia II.

Dan bagaimana konsep upaya mereka meraih keberhasilan.

Baca Juga: Untuk Mengatasi Krisis Kedelai, Pengamat UGM: Dibutuhkan Penguatan Inovasi Produksi

"Banyak penelitian mengungkap kenapa Jepang bisa sukses kemudian? Kuncinya sederhana adanya creating the new, yang artinya penyempurnaan tiada henti, tidak berhenti untuk selalu menyempurnakan," kata pendiri Pusat Studi Air Power Indonesia dilansir dari laman UGM, Jumat 25 Februari 2022. 

Menurutnya, untuk bisa berhasil. kuncinya perubahan dan ini merupakan persoalan tidak mudah, karen menyangkut sikap orang menghadapi perubahan.

Bahkan, kata Chappy, rata-rata 80 persen orang menolak perubahan, dan hanya 20 persen saja yang mau menerima perubahan.

Dari sinilah, menurutnya, menimbulkan istilah kreatif thinker dan reaktif thinker.

Kreatif thinker cenderung mendorong perubahan, penuh ide cemerlang, memiliki motivasi tinggi, berpikir positif dan objektif serta energetik, sementara reaktif thinkers cenderung menolak perubahan.

"Para reaktif thinker ini biasanya cepat tersinggung karena wawasan sempit, tidak ada motivasi untuk maju, ciri-ciri lain iri, dengki, cemburu dan lain-lain. Jadi, kesimpulannya reaktif thinker akan menurunkan performa anda dan kreatif thinker akan meningkatkan performa. Makanya kunci sukses orang adalah selalu melakukan perubahan tiada henti," ujar dia.

Sementara itu, Edwin Hidayat menambahkan lulus dan menjadi alumni UGM adalah bekal kuat untuk hidup dan menjalani kehidupan.

Para lulusan UGM diharapkan untuk tidak rendah diri dan memegang empat kunci bagaimana seorang manusia beroperasi.

"Karena dalam hidup dan menjalani kehidupan kita digerakkan oleh empat hal relasi, nilai-nilai, pengetahuan atau wawasan dan kepentingan atau interest.  Insyaallah dalam kita bekerja berkehidupan akan banyak yang membantu dan membimbing, karena yang dicari bukan hanya uang, jabatan tapi bagaimana kita bisa bermanfaat untuk orang lain," imbuh Erwin.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: UGM

Tags

Terkini

Terpopuler