Getaran Gempa Jepara Dirasakan Sebagian Indonesia

7 Juli 2020, 09:26 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi. (Antara) /

Lensa Banyumas - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengemukakan gempa besar magnitudo 6,1 yang te jadi di Laut Jawa barat laut Jepara selasa pagi dirasakan sebagian wilayah Indonesia.

"Karena saking dalamnya hiposenter gempa maka spektrum guncangan yang dirasakan dalam wilayah yang luas," kata Daryono seperti ditulis Antara.

Gempa dirasakan sebagian masyarakat di Pulau Jawa seperti Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Pulau Bali dan Lombok.Gempa juga dirasakan oleh warga di Sumatera bagian Selatan.

Baca Juga: Gempa Bumi 5.1 SR Guncang Boven Digoel Papua, Tidak Berpotensi Tsunami

Daryono menjelaskan gempa kali ini termasuk dalam karena adanya deformasi atau penyesaran lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa.

Menurut dia, gempa yang terjadi pukul 05.54 WIB di laut sekitar 85 km arah Utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah, pada kedalaman 539 km itu disebut sebagai deep focus earthquake.

Warga Cilacap, Nur Hamidah mengatakan saat pagi tadi merasakan sedikit getaran sehingga menimbulkan kaca rumahnya berbunyi.

"Ya, tadi agak bergetar cuma tidak terlalu terasa karena getarannya tidak besar," kata Ibu rumah tangga ini.

Baca Juga: Erdogan Berencana Ubah Museum Hagia Sophia atau Aya Sofia Jadi Masjid, Para Pemimpin Agama Keberatan

Sejumlah pengguna facebook juga berkicau di laman dinding.

Seperti ditulis akun facebook @Mak Lampir;  "Ada lindu kah?"

Begitupula akun facebook @Robin Ban Persis mengatakan "Ada lindu...,"

Daryoko menjelaskan gempa itu terjadi karena slab lempeng Indo Australia yang menunjam dan menukik di bawah Laut Jawa menggantung dan kemudian putus akibat adanya tarikan gaya gravitasi atau proses lempeng yang mulai menggulung balik.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault) akibat tarikan lempeng ke bawah.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.

Menurut hasil pemodelan, Gempa Laut Jawa pagi tadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami. ***

Editor: Agus Riyanto

Sumber: antaranews Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler