BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Perairan Indonesia

12 Juli 2020, 12:03 WIB
Foto ilustrasi kondisi gelombang air laut saat meninggi. Foto: Antara /

Lensa Banyumas- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan di Indonesia, Minggu.

Berdasarkan informasi peringatan dini yang diunggah BMKG dalam www.bmkg.go.id, di Aceh gelombang tinggi mencapai 3-4 meter berpotensi terjadi yakni di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat-selatan Aceh, Samudera Hindia barat Aceh dan sekitarnya.

Di Bali, tinggi gelombang laut mencapai lebih dari 2 meter kemungkinan terjadi di Selat Bali, Selat Badung, Perairan Selatan Bali dan Samudera Hindia Selatan Bali.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Siapkan Aturan Pemotongan Hewan Kurban maupun Shalat Idul Adha

Baca Juga: Atta Halilintar Beri Cincin ke Aurel, Beneran Serius?

Di Banten, potensi gelombang tinggi terjadi di Selat Sunda bagian Selatan, perairan selatan Banten dan Samudra Hindia selatan Banten.

Di Bengkulu, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang berketinggian 3,5 sampai 5 meter di perairan Bengkulu hingga Samudera Hindia di barat Bengkulu.

Sementara itu di Kalimantan Tengah potensi terjadi gelombang dengan ketinggian hingga 2 meter di perairan selatan Kalimantan Tengah.

Baca Juga: 12 Perusahaan Importir Gula Bersedia Beli Gula Petani Hasil Produksi 2020 Harga Rp 11.200 per Kg

Baca Juga: Sampah Plastik di Laut dapat Melebihi Jumlah Ikan, Produk Kecantikan Merilis Clean Ocean Edition

Di NTB, BMKG memperkirakan gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih terjadi di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan NTB, dan Selat Sape bagian selatan.

Adapun di Sulawesi Selatan, Moderate Sea (gelombang 1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan Pare-Pare, perairan Spermonde Makassar bagian barat, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Sabalana, Teluk Bone bagian selatan, perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara dan perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian selatan.

Sedangkan Rough Sea (gelombang 2,5-4 meter) berpotensi terjadi di Laut Flores bagian timur. ***

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler