Kabar Duka, Sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia

19 Juli 2020, 10:41 WIB
Sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono. Antara /

Lensa Banyumas- Sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono dikabarkan meninggal dunia di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada Minggu, 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB.

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Tangerang Selatan di usia ke-80 tahun, setelah dirawat selama beberapa waktu karena menurunnya fungsi organ tubuh.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada hari ini 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB," demikian pesan singkat yang diterima Antara, sebagaimana dikutip lensabanyumas.com.

Baca Juga: Ratusan Narapidana Bandar Narkoba Dipindahkan ke Lapas di Pulau Nusakambangan

Baca Juga: Kabar Duka, Pelawak Betawi Omas Meninggal Dunia Karena Sakit

Sebelumnya, Sapardi dirawat di rumah sakit sejak Kamis (9/7) lalu karena menurunnya fungsi organ tubuh.

"Sastrawan Sapardi Djoko Damono masuk ICU di Eka Hospital, BSD. Kerja organ tubuh menurun. Mari kita doa bagi kesehatannya," tulis Sutradara dari Komunitas Teater Keliling, Rudolf Puspa melalui akun Twitter-nya pada Jumat (10/7).

Sapardi merupakan Sastrawan Indonesia yang aktif sejak tahun 1950-an hingga kini.

Baca Juga: Lubarto, Warga Rusia Keturunan Banyumas Ingin Sekali Menginjakkan Kaki di Indonesia

Baca Juga: Ayah Lubarto, Sartoyo Mahasiswa Rusia Eks Kedinasan Kiriman Soekarno

Tak hanya menulis sajak dan puisi, pria yang lahir pada 20 Maret 1940 itu juga memiliki karya tulis lain berupa esai dan cerita pendek.

Sejumlah puisi karya Sapardi pun mulai diapresiasi dan diangkat ke bentuk seni lainnya seperti dimusikalisasi.

Sapardi Djoko Damono telah menulis puluhan buku dan karya tulis. "Hujan Bulan Juni" (1994) adalah salah satu karyanya yang paling terkenal. ***

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler