Kronologi Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo yang Diduga Bunuh Diri

25 Juli 2020, 15:10 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga meninggal dunia karena bunuh diri. (Foto Antara) /

 

Lensa Banyumas - Polda Metro Jaya mengumumkan dugaan sementara meninggalnya editor Metro TV Edi Prabowo karena bunuh diri, Sabtu 25 Juli 2020.

Hal ini dilihat dari hasil penyidikan yang mengindikasikan tidak adanya pembunuhan atau kekeraaan yang dilakukan orang lain terhadap editor Metro TV berusia 26 tahun tersebut.

Polisi menggelar konferensi pers di Mapolda Metro Jaya yang disiarkan langsung RRI dan sejumlah media.

Berikut rangkuman peristiwa terkait fakta dan hasil penyelidikan kematian Yodi Prabowo yang diungkap polisi.

Baca Juga: Operasi Pekat, Sabhara Polresta Banyumas Amankan Ratusan Botol Miras

Pra pengungkapan :

*Jenazah Yodi Prabowo ditemukan Jumat 10 Juli 2020

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan Jumat siang oleh tiga bocah yang sedang bermain layang-layang di kawasan tol JORR Ulujami, Pesanggrahan.

*Polisi temukan sebilah pisau

Di lokasi penemuan jenazah Yodi ditemukan sebilah pisau. Pisau tersebut akhirnya dibawa polisi intuk diteliti DNA dan sidik jari.

* Motor Tak Jauh dari lokasi penemuan Mayat

Sepeda motor Beat milik Yodi terparkir rapi di lokasi ditemukannya mayat Yodi Prabowo.

Sementara Itu juga tidak ditemukan adanya kerusakan di sepeda motor tersebut.

Baca Juga: Beli Pisau Sendiri, Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri

*Tidak ada barang yang hilang

Tidak adanya indikasi pencurian dengan kekerasan karena tidak dicurigai ada barang milik almarhum yang hilang, termasuk motor, dompet, dan handphone.

*Ditemukan rambut di TKP

Polisi menemukan rambut di lokasi kejadian. Polisi menduga penemuan rambut ini bisa menjadi petunjuk penting.

Setelah dilakukan pengujian, ternyata belakangan diketahui rambut tersebut milik korban Yodi Prabowo.

*Polisi kerahkan anjing pelacak

Tak puas dengan keterangan saksi dan CCTV, polisi mengirim anjing pelacak ke lokasi.

Bahkan anjing polisi sampai berlari ke sebuah danau yang di sekitarnya ada beberapa warung.

Anjing tersebut mengendus keberadaan sebuah warung yang didug memiliki pisau yang digunakan Yodi.

Namun dari keterangan pemilik warung dan penyelidikan, polisi memastikan pemilik warung tidak terlibat.

* Rekaman CCTV di sekitar lokasi dalam keadaan gelap

"Memang ada kondisi dalam keadaan gelap. Dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit. Ini masih dicoba sama Tim labfor untul membuka kembali apakah bisa terbaca atau tidak," kata Yusri Yunus, Humas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Ungkap Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Hari Ini Kerahkan Anjing Pelacak

*Keterangan 34 saksi tidak ada yang mengarah ke pembunuhan

Polisi memeriksa sebanyak saksi yang diduga melihat atau dekat dengan Yodi termasuk kekasih Yodi.

Bahkan polisi sempat menyebut kekasih Yodi berbohong atas pernyataannya ke polisi terkait kasus Yodi.

Dari keterangan saksi-saksi diduga Yodi merupakan korban pembunuhan. Salah satunya saksi kejadian yang melihat dua orang mengenakan sweater berjalan kaki ke sekitar lokasi.

Keduanya menggunakan sebuah mobil yang di dalamnya ada seorang perempuan.

Di hari-hari terakhir pengungkapan, rekan sekantor Yodi bersedia bersaksi dan berasumi terkait sia pembunuh Yodi.

Baca Juga: Dibintangi Joey King, Film The Kissing Booth 2 Tayang di Netflix, Ini Sinopsisnya!

Setelah pengungkapan :

*Yodi Prabowo beli pisau di Ace Hardware sesaat sebelum bunuh diri

Sebelum kematian, fakta diketahui melalui CCTV memperlihatkan Yodi Prabowo sedang membeli pisau di Ace Hardware, Rempoa, Tangerang Selatan.

Pisau tersebut adalah yang ditemukan di dekat jenazah korban Yodi Prabowo.

"Pisau ini punya ciri khas khusus dan hanya dijual di Ace Hardware," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Tubagus kepada awak media.

Selain CCTV, polisi juga menemukan bukti struk belanja dan keterangan dari pihak parkir yang menyatakan pria pembeli identik dengan Yodi Prabowo.

* Kematian diperkirakan 8 Juli 2020 malam pukul 00.00-02.00

Hasil penyelidikan polisi memperkirakan peristiwa kematian Yodi terjadi pada 8 Juli 2020 pukul 00.00 sampai pukul 02.00 WIB.

"Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, dimulai dia dari berangkat kantor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

*Yodi Prabowo meninggal karena luka tusukan

Polisi memastikan meninggalnya editor Metro TV Yodi Prabowo karena dua luka tusukan yang menembus leher.

Sementara ada empat tusukan di dada, dua merupakan tusukan pendek 1-2 cm, dua lainnya menembus paru-paru bagian bawah.

Misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo sementara ini menemui titik terang. Polisi membuka akses ke siapapun yang merasa memiliki informasi berbeda untuk mengungkap kasus ini. ***

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler