Lensa Banyumas – Pencarian 3 bocah yang hilang misterius di Langkat, Sumatera Utara, kali ini dilakukan oleh seorang ahli spiritual atau dukun bernama Ki Ageng dari Kabupaten Binjai, pada Senin, 9 November 2020.
Ia bersama sejumlah rekannya melihat-lihat lokasi yang diduga jadi tempat terakhir tiga anak itu bermain.
Baca Juga: Keluarga Yakini Masih Hidup, Polres Langkat Bentuk Tim Khusus Pencarian 3 Anak Hilang Misterius
Saat tiba di lokasi tersebut, cuaca yang semula bagus, mendadak berubah cepat. Cuaca menjadi mendung, hujan serta angin kencang diiringi suara petir dan ada kilat.
Seperti yang sebelumnya ditayangkan oleh iNSulteng dalam artikel "TERBARU: Cari 3 Bocah Hilang di Langkat, Dukun Disambut Petir dan Kilat, Apa yang Terjadi?" disebutkan, bahwa kondisi ini tampak aneh, warga yang ikut rombongan juga ikut terheran-heran apa yang terjadi sebenarnya.
Baca Juga: Video Panas Mirip Gisel Anastasia Trending di Twitter, Netizen Tawarkan Linknya!
Namun tak mengurugkan niatnya, Ki Ageng kemudian menuju Danau Pulka yang ada di perkebunan sawit di dekat tiga bocah itu mengilang pada 18 Oktober 2020 lalu.
Ki Ageng juga terlihat berbicara dengan sesuatu yang tak kasat mata diketahui merupakan penunggu Danau Pulka di Desa Naman Jahe tersebut.
Di lokasi, Ki Ageng mengatakan jika anak itu tidak berada di seputaran danau itu.
Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Tanah Lonsor di Ajibarang Banyumas
“Tiga anak itu tidak berada di Danau Pulka,” kata Ki Ageng.
Sementara itu, akibat banyaknya spekulasi mengenai tiga bocah yang hilang tersebut. Ki Ageng juga menduga bahwa anak itu disembunyikan orang bunian.
“Anak-anak itu disembunyikan orang bunian yang mendiami daerah ini (kebun sawit dulunya hutan belantara),” papar Ageng.
Baca Juga: Ini yang akan Dilakukan Trump saat Kalah dari Joe Biden di Pilpres AS 2020
Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Simak Beberapa Fakta Menarik Kepulangan Imam Besar FPI Ini
Baca Juga: Hari Pahlawan, PT KAI Bagikan 10 Ribu Tiket Kereta Api Gratis, Cek Syaratnya Disini!
Meski sudah menyusuri tempat-teman yang diyakini sebagai lokasi tiga bocah itu, namun pencarian tidak membuahkan hasil.
Sebelumnya, Polres Langkat terpaksa menghentikan sementara pencarian tiga bocah itu lantaran terjadi kerumunan massa di tengah covid-19 saat ini.
Baca Juga: Jokowi Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional 2020, Simak 6 Tokoh Nasional yang Resmi Menerimanya
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Kapolresta Banyumas Ziarah Tabur Bunga di TMP Tanjung Nirwana Purwokerto
“Kenapa kita hentikan hingga hari ke 10 itu, hilangnya anak itu menjadi tontonan yang luar biasa dari masyarakat sekitar, itu juga sangat mengggu kami dalam melakukan proses pencarian,” kata Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga dikutip dari tayangan iNews.
Baca Juga: Ini Kepribadian Orang dengan Golongan Darah O yang Masih Jarang Diketahui
Baca Juga: Vaksin Merah Putih, Jokowi Menyambut Baik Penyelenggaraan Inovasi Indonesia Expo 2020
Faktanya ketiga bocah masing-masing inisial AS, YTH dan NAR yang masih berusia 7 tahun itu masih menjadi misteri besar di kalangan masyarakat Indonesia.***(Situr Wijaya/iNSulteng)