Network
LENSA BANYUMAS - Sejumlah kelompok menjadi prioritas pelaksanaan vaksin Covid-19 tahap kedua. Mereka adalah kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus. Lantas kelompok apa saja yang diprioritaskan?
Dari akun twitter @kemenkesRI, lensabanyumas.pikiran-rakyat.com merangkum, kelompok prioritas vaksinasi yang pertama adalah guru. Tenaga pendidik ini diprioritaskan pemerintah agar membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online atau virtual karena sejumlah keterbatasan. Sehingga setelah divaksin, proses belajar mengajar secara tatap muka dapat segera dijalani.
Kelompok prioritas berikutnya adalah TNI dan Polri serta kelompok pekerja keamanan lain. Prioritas diberikan pada kelompok ini karena memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan proses tracing atau penelusuran kontak. Selanjutnya, pemerintah akan lebih mudah dalam menentukan langkah-langkah yang diperlukan karena pendeteksian sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Ketua PWI Jateng Bicara Soal Vaksin Covid - 19 Untuk Wartawan
Satu lagi prioritas vaksinasi yang diberikan pemerintah yakni menyasar kelompok pekerja transportasi publik. Didalam kelompok ini ada pekerja tiket dan masinis kereta api, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, pekerja Trans Jakarta dan MRT. Termasuk supir bis berikut kernet atau kondektur, supir taksi dan pengemudi ojek online.
Pemberian vaksinasi tahap kedua, akan dimulai bagi para pedagang pasar di DKI Jakarta yakni di Pasar Tanah Abang pada tanggal 17 Februari 2021. Rencananya vaksinasi akan ditargetkan selesai selama enam hari dengan jumlah sasaran sebanyak 55 ribu pedagang.***
