Tepat Setahun Pandemi, Indonesia Dikado Varian Corona Inggris

- 3 Maret 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/Pete Linforth


Lensa Banyumas - Varian baru virus Corona berkode B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris, ditemukan di Indonesia.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, mengonfirmasi temuan varian baru tersebut.

"Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus. Saya mendapatkan informasi bahwa pada tepat satu tahun (pandemi), kita menemukan mutasi B.1.1.7, UK (United Kingdom) mutation, di Indonesia," kata Dante, sebagaimana dikutip dari indonesia.go.id.

Baca Juga: Indonesia Negara dengan Ancaman Bencana Tertinggi di Dunia, Kepala BNPB: Sehari Ada 9 Kejadian Bencana

Dengan temuan dua kasus tersebut, Indonesia akan menghadapi pandemi Covid-19 dengan tingkat kesulitan yang kian berat. Dante mengatakan, dua kasus corona varian B.1.1.7 itu ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel dengan menggunakan metode pengurutan genom atau whole genome sequence (WGS).

Varian baru virus corona yang lebih menular itu, sudah teridentifikasi di Inggris sejak November 2020 lalu. Sejumlah negara-negara di dunia juga telah melaporkan temuan kasus dari varian baru itu seperti Singapura, India, Malaysia, hingga Korea Selatan.

"Menurut para ilmuwan, varian baru ini daya tularnya lebih tinggi 70 persen dibanding virus sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi Covid-19, Mencapai 3.690 Orang

Mengutip survei yang dilakukan Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), ditemukan bahwa orang yang terinfeksi varian baru merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan, dan rasa kelelahan.

Berbeda dengan gejala Covid-19 umumnya, pada varian baru virus corona Inggris, hanya sedikit kasus yang mengalami gejala kehilangan rasa atau penciuman.

Halaman:

Editor: Dedy Sudianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x